Fimela.com, Jakarta Akun Instagram @adamfabumi yang kini telah memiliki 187 ribu followers tentunya berbeda dengan akun Instagram lainnya. Lewat akun ini kamu tidak akan hanya melihat foto-foto Adam Fabumi Kamaludin, bocah berusia tujuh bulan yang berhasil memikat hati ribuan masyarakat Indonesia, tapi lewat akun Instagram tersebut kamu juga akan melihat serta membaca cerita perjuang hidup bocah laki-laki yang lahir pada 24 April 2017 lalu.
BACA JUGA
Advertisement
Perjuangan hidup Adam memang tidaklah mudah, lihat saja foto-fotonya. Hanya melihat profile fotonya saja mungkin kamu sudah tahu ada perbedaan antara Adam dengan bayi-bayi lainnya. Ada selang di mulut Adam. Ya, lewat selang tersebut Adam bisa makan atau meminum susu. Adam bukan bayi yang biasa, ketika masih berada di dalam kandungan, tepatnya saat berusia lima bulan, dokter mengatakan bahwa kelak Adam akan memiliki Sindrom Dandy Walker.
Tak cuma itu saat lahir Adam juga mengalami komplikasi, yakni kebocoran jantung, kelainan pada dinding jantung karena memiliki lubang pada bagian yang memisahkan jantung bagian bawah. Adam juga mengalami kelainan genetik yang disebut Trisomy 13 yang dapat menyebabkan beberapa kelainan fisik, seperti cacat pada jantung, tuli permanen, masalah pencernaan dan penglihatan.
Lewat akun Instagramnya orangtua Adam Fabumi, Kiagoos Herling Kamaludin dan Ratih Megasari mencoba untuk menceritakan bagaimana keseharian yang dilewati oleh Adam. Bukan bicara soal rasa sakit yang mungkin tidak akan pernah bisa diungkapkan sendiri oleh Adam, tapi Kiagoos dan Ratih mencoba untuk menceritakan bagaimana ketangguhan Adam, dan cerita lucu Adam ketika bermain dengan dokter, suster, teman, atau saudara-saudaranya—meskipun Adam tak selalu bisa bersentuhan dengan mereka semua.
“Dan ketua genk komplek ini pergi meninggalkan berjuta hari manusia yang menyayanginya,” postingan artis Meisya Siregar untuk Adam Fabumi tersebut bisa jadi adalah ungkapan perasaan dari semua orang yang tak pernah melewatkan postingan-postingan di akun Instagram @adamfabumi. Ya, Adam—sang ibu, selalu menceritakan bagiamana ia kangen dengan teman-temannya di rumah, bagaimana Adam yang ketua genk komplek itu sangat dibutuhkan oleh teman-temannya. Adam digambarkan sebagai bocah yang kuat, yang akan selalu ada berada dibarisan paling depan ketika teman-temannya mendapatkan masalah. Tapi, Adam tak selalu bisa bersama mereka lantaran kondisi kesehatannya yang tidak stabil mengharuskannya bolak balik menginap di rumah sakit.
“Saya tertarik sekali dengang tulisan-tulisan orang tuanya lewat medsos, hampir setiap hari saya meliht IG-ny @adamfabumi. Saya ikut sedih bila si jagoan ini kembli di rawat, ikut seneng bila pulang dari RS, sekarang saya merasa ikut kehilangn..... Sekarang jagoan kecil ini bebas lepas sehat dan bahagia di surga ya nak.... #alfatehah,” tulis pemilik akun Instagram @novigindunk dalam postingan ucapan duka untuk Adam dari akun Instagram @hawa_app.
Banyak dari kita yang tak mengenal Adam secara langsung, tapi banyak dari kita yang juga menangis ketika melihat sebuah posting-an di Instagram yang bertuliskan,”Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Adam Fabumi the #littlewarrior. Its amazing that u could stand almost 7 month. Al-fatihah.”
Adam Fabumi kini sudah bebas tugas dari jabatannya sebagai ketua genk komplek. Adam Fabumi menghembuskan napas terakhirnya pada 22 November 2017, pukul 15.35 WIB dan dikebumikan di TPU Jeruk Purut. “Terima kasih, Adam, utk seluruh pelajaran yg kamu berikan kpd kami di waktu hampir 7 bulan hidupmu. Terima kasih atas perjuangan dan semangatmu untuk bertahan hidup,” tulis ibunda Adam, Ratih Megasari dalam akun Instagramnya, Rabu (22/11/2017). Ya, terima kasih Adam Fabumi Kamaludin…