Fimela.com, Jakarta Bahagianya kebersamaan tanpa adanya kejelasan status, adalah bahagia yang semu. Sebab ketidakjelasan itu menimbulkan kegelisahan yang mengikis bahagia itu sendiri. Jadi, kalau ada yang bilang mereka happy-happy aja meski hubungan mereka nggak jelas arahnya ke mana, kamu jangan langsung percaya.
BACA JUGA
Advertisement
Selain butuh senang, hati kita juga butuh tenang dalam menjalani sebuah hubungan. Ketenangan itu salah satunya berasal dari visi misi yang tergambar jelas. Ke mana kamu dan dia menuju? Apa yang sedang kalian jalani saat ini? Bagaimana kamu harus menyebut hubungan kalian? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu nggak bisa disepelekan.
Untuk beberapa saat mungkin kamu bisa mengelaknya. Namun pada saat-saat tertentu, kegelisahan akibat ketidakjelasan itu pasti muncul bahkan mungkin meledak-ledak karena selama ini menjadi beban yang hanya kamu pendam.
Iya, beban. Menjalani hubungan tanpa arah yang jelas itu menjadi beban tersendiri, 8 hal ini sudah pasti kamu rasakan:
Advertisement
1. Lagaknya sih nggak peduli omongan orang, padahal kepikiran juga
Bingung sendiri gimana harus mengenalkan si dia ke orang-orang.
2. Ditanya
Iyalah, pusing. Orang kamu nggak tahu apa jawaban yang tepat untuk menggambarkan hubunganmu.
Advertisement
3. Di balik setiap tawa saat bersama, ada satu pergolakan batin,
Ya, senang sih, bahagia, tertawa. Tapi itu ibarat kalian bisa terbang tanpa tahu bagaimana cara berpijak, kalau suatu saat sayapmu lelah lalu bagaimana mendaratnya?
4. Dari hari ke hari adalah penantian, kapan kita bisa memperjelas hubungan?
Bahkan tiap momen kebersamaan kalian, kamu berharap apakah itu akan jadi saat kalian memperjelas hubungan kalian.
Advertisement
5. Saat dia memperkenalkan kamu sebagai teman, dalam hati rasanya sudah menjerit menolak
"Setelah semua ini, apa kamu cuma anggap kita teman?"
6. Ada masanya cemburu itu hadir, tapi saat mengungkapkan, ketidakjelasan hubungan kembali terkuak
Kalau mau cemburu suka nggak enak sendiri, memangnya kamu siapa? Itu juga syukur kalau belum diceletukin duluan, "memang kamu siapa cemburu-cemburu?"
Advertisement
7. Di satu sisi ingin menjauh, tapi di sisi lain merasa hati ini sudah terikat dengannya
Bertahan atau mengakhiri hubungan sampai di situ akan selalu jadi kebimbangan.
8. Dalam keadaan ini, cuma bisa jalani saja sambil berharap akan segera bertemu titik cerahnya
Pada akhirnya kamu memang hanya cuma bisa berharap, tanpa tahu kapan harapan itu akan terwujud. Semua penderitaan ini ada karena kamu terjebak dalam hubungan tanpa status.