Fimela.com, Jakarta Pembahasan soal hubungan percintaan nggak selalu hitam putih. Nggak selalu iya atau nggak. Nggak selalu cinta atau benci. Nggak selalu diterima atau ditolak. Nggak selalu jadian atau cuma temenan. Ada zona abu-abu di mana semua penuh ketidakjelasan. Jangan harap kamu bisa menemukan status, apalagi komitmen.
BACA JUGA
Advertisement
Di zona itu, kadang dua orang--atau salah satunya--hanya bermaksud untuk mencari kesenangan tanpa ingin melibatkan dirinya lebih jauh dalam sebuah komitmen. Dulu hubungan seperti ini disebut hubungan tanpa status atau HTS. Ada juga istilah lain yang namanya teman tapi mesra alias TTM, karena keduanya bersikap seperti pasangan yang pacaran padahal sebenarnya nggak. Sekarang, hubungan semacam itu dikenal dengan istilah friendzone.
Antara HTS, TTM, atau friendzone sebetulnya nggak ada bedanya. Bisa dibilang, semuanya sama-sama bentuk penolakan untuk pacaran, tapi mungkin salah satunya melihat ada keuntungan yang bisa didapat kalau mereka tetap dekat, hingga terjadilah seperti itu.
Friendzone itu membuang waktu, lho. Alangkah baiknya kalau kamu bisa bersikap tegas untuk menolak jika dia ingin terus dekat tapi enggan memberi kejelasan status. Apalagi, kalau dia sudah melontarkan kalimat-kalimat yang jelas menunjukkan kalau kamu di-friendzone seperti ini nih.
Advertisement
"Senang, deh, punya teman perhatian kayak kamu"
Kamu bisa mengartikan ini sebagai; dia sudah cukup senang kamu jadi temannya.
"Nggak usah sungkan, anggap aja kayak sama kakak sendiri"
Waduh, gawat! Bisa-bisa jadi kakak-adik-zone juga, nih!
Advertisement
"Kamu tuh lucu, kalau aku jadi cowok-cowok di luar sana sih aku pasti ngegebet kamu"
Tapi dia bukan cowok-cowok di luar sana, dia nggak mau ngegebet kamu.
"Mau dong, comblangin aku sama temanmu yang itu"
Yah, fix banget dia nggak minat ngegebet kamu.
Advertisement
"Apa enaknya jalan-jalan berdua doang, enakkan juga rame-rame, ya kan?"
Padahal ya memang menghindari berduaan aja.
"Aku lagi menikmati masa-masa jomblo begini"
Hmm, kode. Kode kalau lagi nggak nyari pacar.
Advertisement
"Enak, ya, nggak punya pacar. Bebas ke sana kemari, banyak teman, ada yang kayak kamu lagi!"
Yep, lagi-lagi dia membanggakan kamu, tapi cuma sebagai temannya. Kalau kalimat-kalimat seperti ini sudah keluar dari mulutnya, baiknya memang kamu nggak perlu lagi berharap banyak sama dia, deh. Soalnya udah pasti banget kamu kena friendzone.