Multivitamin Menyehatkan atau Malah Berisiko Penyakit?

Perlukah Suplemen Multivitamin Meningkatkan Stamina

Fimela.com, Jakarta Sering sakit dan tubuh lemah? Biasanya kamu akan disuguhkan berbagai macam obat-obatan dan juga ramuan tradisional. Tapi, ada juga beberapa orang lainnya yang malah minum air mineral lebih banyak dari biasanya. Katanya, biar penyakitnya luntur dan terbuang bersama kencing.

Nah, sebagian orang lainnya, memilih untuk mencegah datangnya penyakit dengan mutlivitamin. Namanya juga penyakit. Kamu nggak akan tahu kapan mereka akan datang. Dari pada terlambat, lebih baik memasang tamen. Kalau perlu bangun benteng.

Makanya itu, banyak anak-anak kecil diberikan multivitamin sejak dini. Tapi, multivitamin itu nggak selalu manjur menghadang penyakit. Bahkan, ada yang percaya kalau terlalu banyak minum multivitamin justru bisa jadi sakit ginjal. Dan penyakit ini nggak main-main, girls.

Tapi, sebelum kamu ketakutan karena sudah terlanjut banyak mengonsumsi multivitamin, kamu harus telaah dulu. Perlu nggak sebenarnya kamu meminum vitamin tambahan ini?

TERKAIT: Kelembaban Rumah Bisa Picu Penyakit, Bisa Atasi dengan Dehumidifier

Multivitamin Bahaya?

Dilansir dari Live Strong, kamu sebaiknya nggak sembarangan memilih vitamin tambahan. Jangan asal vitamin, tapi nggak tahunya cuma bahan kimia murah yang nggak lulus uji standar. Tapi jangan dulu buang-buang uang untuk membeli multivitamin yang harganya jutaan.

Live Strong menulis, multivitamin itu sebenarnya buat mereka yang nggak bisa mengonsumsi semua makanan yang mengandung semua kandungan yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari vitamin, serat, kalsium, magnesuium, dan kandungan lainnya.

Bahkan, pada awalnya multivitamin dibuat buat warga yang nggak mampu membeli bahan makanan berkualitas. Artinya, kalau kamu masih bisa melakukan diet dengan makan makanan organik, segar, dan nggak mengandung micin dan pengawet serta zat kimia, sebaiknya kamu nggak perlu minum multivitamin.

Soalnya, multivitamin itu rasanya nggak enak. Terlebih, kamu harus minum lebih, lebih, dan lebih banyak air mineral setiap harinya. Supaya, bahan kimianya nggak mengendap dan akhirnya bisa berpotensi jadi batu ginjal. Jadi, yuk makan makanan segar dan pilih gaya hidup sehat.