Fimela.com, Jakarta Tanggal 10 November telah ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. Biasanya di perayaan Hari Pahlawan ada begitu banyak kegiatan yang dilakukan, tapi kamu tahu nggak sih kenapa tanggal 10 November yang dipilih untuk merayakan momen tersebut?
Bukan sembarang tanggal, ternyata pada tanggal 10 November 1945 telah terjadi pertempuran besar dan terberat pada masa awal Revolisi Nasional Indonesia yang dikenal dengan 'Pertempuran Surabaya'. Melansir Wikipedia, dalam pertempuran tersebut tentara Indonesia bertarung melawan pasukan Britania Raya.
Advertisement
BACA JUGA
Kala itu, tepatnya pada 10 November pagi, tentara Ingrris melancarkan serangan, setelah sebelumnya Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri.
Namun ultimatum tersebut dianggap sebagai penghinaan dan ditolak pihak Indonesia hingga akhirnya terjadi baku tembak. Bung Tomo, KH. Hasyim Asy;ari, KH Wahab Hasbullah menjadi beberapa tokoh yang ikut berjuang melawan gencatan yang berlangsung selama hampir tiga minggu.
Pertempuran berdarah di Surabaya ini pun memakan ribuan korban jiwa. Sekitar 16.000 pejuang Indonesia tewas, 200.000 rakyat sipil harus mengungsi dan sekitar 2.000 pasukan Inggris dan India juga tumbang.
Kalau melihat jumlah korbannya, tentu ini adalah angka yang fantastis. Atas alasan itulah kemudian perjuangan para pejuang dan rakyat sipil dikenang setiap tanggal 10 November yang ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.