Nggak Usah Malu, 4 Alasan Kenapa Kentut Itu Menyehatkan

[Bintang] Ilustrasi Bau — Apakah benar kentut yang bau tanda tubuh tak sehat? Temukan jawabannya di sini! (Sumber Foto: Huffington Post)

Fimela.com, Jakarta Kentut, bagi sebagian cewek merupakan hal yang memalukan. Apa lagi kalau kentut di depan umum, atau di depan orang-orang penting.

Selain dianggap nggak sopan oleh sebagian orang, kentut juga kadang mengganggu. Soalnya, kadang gas yang keluar dari dalam tubuhmu mengeluarkan bau yang luar biasa.

Tapi jangan salah, girls. Kentut itu merupakan anugrah, lho. Bayangkan, kalau kamu sedang masuk angin, terus kamu nggak bisa buang gas.

Gas akan berkumpul di dalam tubuh, terutama di dalam perutmu selama beberapa waktu. Lama kelamaan, kamu akan merasa sakit perut dan bahkan akan menyebabkan gangguan kesehatan pada organ lainnya. Tapi, kenapa tubuhmu harus mengeluarkan gas dalam tubuh yang begitu bau, ya?

Diet Berhasil

Pentingnya Konsumsi Karbohidrat Meski Sedang Diet

Kalau kamu sedang diet, lalu kamu merasa lebih banyak atau sering kentut dibandingkan sebelumnya, bisa jadi ini pertanda kalau dietmu berhasil. Soalnya, diet yang seimbang dan sehat membuat gas di dalam sistem pencernaanm keluar.

Tanda Ada Penyakit

Kamu bakal banyak kentut kalau sedang nggak enak badan. Biasanya, habis kentut, kamu merasa baikan. Tapi mengeluarkan gas juga bisa jadi pertanda kamu punya penyakit serius. Kalau kamu sakit perut saat kentut, sepertinya kamu harus periksa dirimu ke dokter.

Tahan Kentut Bahaya

[Bintang] Ilustrasi Sakit Perut — 4 Kesalahan yang sering dilakukan penderita maag saat berpuasa. Nomor 2 sih hobi para cewek! (Sumber Foto: selfcarer)

Saking nggak mau malu dan menyinggung orang lain, kamu menahan kentut keluar. Kalau jarang dan nggak lama sih nggak masalah. Tapi kalau sering banget, kamu bisa mengalami masalah pada kolon atau usus besarmu, lho!

Biar Nggak Kentut Terus...

Sakit Perut Maag atau Sakit Perut Tifus?

Kalau kamu merasa terlalu sering kentut, kamu bisa mengakalinya dengan melakukan diet sehat. Kurangi makan makanan yang mengandung pemanis dan juga berolahragalah secara teratur.