Curhat Pembaca: Sudah Mau Nikah tapi Tiba-tiba Tak Direstui

Fimela.com, Jakarta Dari: Dinar Dian

Dear Bintang.com

Dengerin curhatan aku yap...

Setahun terakhir aku menjalin hubungan dengan pemuda beda negara, dan kami menjalin komunikasi lewat VideoCall from whatsup, berkenalan dgn klwrga masing2 jg melalui Vcall.Akhirnya kita memutuskan akan segera menikah di akhir februari tahun depan. Dan bencana masalah pun datang di bulan ini. Seketika ortu doi gak setuju dgn pernikahan kami dgn alasan mereka blm mengenal saya lbh dekat lagi dikarenakan jarak kami yg sangat jauh. Saya di indonesia dan dia di turki. Atas dasar inilah mereka tidak merestui kami. Permasalahan saat ini, dia terkesan sangat bimbang dan ingin mengakhiri hubungan kami. Padahal saya telah berusaha mencari jalan keluar dan menunda pernikahan kami sampai mendapat restu. Tetapi dia sudah pesimis dan terkesan ingin sendiri. Please bintang, bantu aku untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dan apakah yg harus saya lakukan sekarang, TerimaKasih banyak...

***

Dear Dinar,

kalau mau berpikir positif, wajar saja si dia jadi meragu sejak mengetahui orang tuanya tidak memberikan restu pada hubungan kalian. Kendati demikian sepertinya masih ada secercah harapan untuk hubungan kalian dan rencana kalian ke depannya.

Pertama-tama, kamu harus bicarakan ini dengannya dan ajak dia untuk tetap memperjuangkannya bersama. Di sisi lain, kamu juga harus mulai PDKT lebih sering dengan keluarganya. Jangan cuma saat dia menelepon kamu, kalau perlu minta kontak pribadinya atau media sosialnnya yang memungkinkan bagi kamu untuk menjalin hubungan pertemanan. Kenalilah seperti apa mereka, biarkan juga mereka mengetahui seperti apa kamu. 

Pernikahan bukan hanya cuma tentang menyatukan kamu dan si pacar, kan, tapi juga keluarga kalian baik yang inti maupun keluarga besar. Jadi, PDKT dengan keluarga itu memang diperlukan. Berhubung pihak keluarga sana pun mempermasalahkannya, sepertinya kamu memang harus extra effort untuk merebut hati mereka.

Kamu dan pacar, sepertinya juga harus mulai mempertimbangkan untuk saling berkunjung dan berkenalan secara langsung dengan keluarga satu sama lain sebelum keluarga kalian bertemu di pernikahan. Dengan kata lain, sementara ini pernikahannya memang perlu ditunda sembari kamu berusaha merebut restu mereka.

Jangan berkecil hati walaupun rencana baikmu tidak berjalan sesuai rencana. Mundur satu langkah sebelum berlari kencang sampai tujuan itu biasa. Semangat, Dinar! Semoga kamu dan dia segera mengantongi restu. :)

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!