Fimela.com, Jakarta Setiap hari kamu bernapas. Ketika kamu kamu duduk, berlari, bahkan tertidur pun kamu tetap bernapas. Tapi banyak orang nggak pernah memerhatikan bagaimana cara mereka bernapas.
BACA JUGA
Advertisement
Coba deh, perhatikan orang lain sedang tidur. Bagaimana napas natural mereka? Pendek atau dalam? Cara bernapas setiap orang memang berbeda-beda. Tapi, napas yang pendek alias nggak terlalu dalam itu juga jadi tanda kalau ada masalah pada organ pernapasan.
Bisa jadi karena paru-parunya nggak lagi berfungsi dengan baik. Penyebabnya ada banyak, girls. Mulai dari polusi udara, hingga asap rokok serta kondisi kesehatan lainnya.
Tapi, napas pendek itu bisa kamu latih lho, supaya napasmu bisa lebih dalam. Napas yang dalam akan membuat tubuh menjadi lebih sehat karena paru-paru akan terpenuhi dengan udara yang membawa oksigen ke otak.
Advertisement
Belly Breathing
Kamu pernah dengar soal belly breathing? Ini merupakan metode pernapasan menggunakan perut. Nggak semua orang bisa, lho! Kamu harus latihan untuk menarik napas dari hidupng menggunakan perut. Lalu tahan 5 detik, keluarkan perlahan menggunakan mulut.
Deep Breath
Cara kedua, kamu lakukan dengan perlahan-lahan. Kamu nggak perlu fokus pada pernapasan melalui perut. Tapi, kamu harus berusaha untuk mengambil napas yang dalam secara perlahan, dan keluarkan juga dengan perlahan.
Advertisement
Berenang
Berenang bukan cuma sekadar olahraga yang bisa membuatmu lebih tinggi. Atau olahraga untuk membentuk otot. Tapi, juga bisa melatih pernapasanmu. Dengan berenang, pernapasanmu benar-benar diatur. Selain itu, berenang juga melatihmu untuk bernapas panjang dan dalam.