Sukses

Lifestyle

Pabrik Mercon Meledak, Ini Cerita Sedih Suami yang Cari Istrinya

Fimela.com, Jakarta Dengan membawa surat nikah, KTP, Kartu Keluaraga (KK) dan foto anak serta istrinya Suryadi mendatangi posko Ante Mortem RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Perasaan Suryadi sedang tak karuan saat itu, sang istri Zuhro (37) bekerja di pabrik mercon PT Panca Buana Cahaya Sukses. Ya, istri Suryadi bekerja di pabrik mercon yang meledak pada Kamis (26/10/2017) tersebut.

“Saya cari istri saya Zuhro. Iya dia kerja di sana. Baru aja kerja 10 hari," kata Suryadi di posko Ante Mortem RS Polri Krmatjati, Jakarta Timur, Kamis 26 Oktober 2017 malam, seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (27/10/2017). Suryadi menceritakan bahwa Kamis pagi ia masih mengantarkan sang istri untuk bekerja.

Ya, karena tempat tinggalnya jauh dari pabrik, maka setiap paginya Suryadi akan mengantarkan sang istri bekerja. “Lokasi kejadiankan Desa Belimbing, kalau saya (tinggal) di Kelurahan Selambaran jaya," ujar pria berusia 42 tahun itu. Pagi itu, saat mengantar istrinya bekerja Suryadi mengaku tak memiliki firasat apa-apa.

Suryadi pun sangat terkejut ketika warga serita dan berita di televise menyiarkan soal pabrik yang menjadi tempat istrinya bekerja itu meledak. Tak berpikir lama, saat mengetahui peristiwa tersebut Suryadi langsung mendatangi pabrik tersebut.

Pabrik mercon meledak, ini cerita sedih Suryadi, seorang suami yang istrinya bekerja di pabrik tersebut. (Foto: Liputan6.com/Johan Fatzry)

"Setelah kejadian, saya langsung cek ke lokasi, saya cari ke RS terdekat tapi nggak ada, kata petugas beberapa orang di bawa ke RS Polri, sampai sekarang istri saya belum ketemu juga," tutur Suryadi.

Kepada petugas Suryadi memberikan foto istri beserta data-data yang ia bawa. Namun Suryadi sepertinya masih harus bersabar menunggu kabar terbaru dari sang istri. "Kata petugas ditunggu saja, nanti kalau sudah selesai identifikasi dan hasilnya identik nanti dikabarin lagi. Katanya 1 atau 2 hari," ungkap Suryadi.

Pabrik mercon meledak itu mulai terdengar pertama kali pada pukul 09.00 WIB. Suara ledekan langsung mengejutkan masyarakat yang ada di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jaya, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017). Setidaknya, ditemukan 47 orang tewas dan 46 orang lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading