Sukses

Lifestyle

Aw! Naksir Pacar Sahabat Sendiri, Apa Aku Bisa Lakukan 7 Hal Ini?

Fimela.com, Jakarta Cinta sebagai kekasih dengan cinta kepada persahabatan merupakan dua hal yang berbeda, namun seringkali muncul di waktu yang sama dan memperumit keadaan. Kamu punya sahabat, sahabatmu punya pacar dan kamu jatuh cinta pada pacarnya sahabatmu. Atau sebaliknya. Rumit, kan?

Persahabatan pasti amat berarti bagimu, begitu pula dengan cinta yang tersemat di hati. Saat keduanya mengharuskan kamu memilih, kira-kira mana yang akan kamu pilih?

Nggak akan mudah mengorbankan persahabatan demi cinta. Tapi untuk cinta yang sesungguhnya, nggak akan mudah juga menguburnya begitu saja. 

Well, hidup selalu tentang pilihan. Kadang, pilihan itu hampir nggak masuk akal untuk dipilih karena rasanya nggak seperti ada dua opsi, melainkan satu yang dibagi dua. Seperti halnya ketika kamu jatuh cinta pada pacarnya sahabatmu. Apakah kamu bisa memilih salah satunya dengan mudah, tanpa pertimbangkan, tanpa kegalauan apa-apa?

Butuh keberanian yang begitu besar untuk bisa memilih dan menerima konsekuensinya. Mengingat pilihan antara cinta dan sahabat ini besar risikonya, pertimbangkan baik-baik dulu saat kamu dihadapkan pada pilihan ini ya:

1. Cermati situasi

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Chalis)

Apakah benar yang terjadi adalah kamu jatuh cinta pada dia, pacarnya sahabatmu? Atau kamu hanya terbawa suasana?

2. Itu cinta atau sekadar suka?

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Hayo, cinta dan suka beda, lho. 

3. Beri jarak lebih antara kamu dan pacarnya sahabatmu ini

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Danka Peter)

Ketahui apa yang membuatmu merasa demikian, lalu hindari.

4. Gimana sih caramu memaknai sebuah hubungan?

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Brooke Cagle)

Bagimu hubungan percintaan itu sesakral apa? Apakah kamu harus mengutamakannya dan mengorbankan segala sesuatu yang menurutmu menghalanginya, dalam hal ini; persahabatanmu?

5. Bayangkan jika kamu ada di posisi sahabatmu

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Kalau kamu punya pacar lalu sahabatmu mencintai sahabatmu, kamu akan bagaimana? Apa yang ada dalam benakmu saaat kamu membayangkan posisi itu adalah refleksi, bagaimana kamu harus bersikap sekarang.

6. Biar bagaimanapun, sahabatmu berhak tahu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Joshua Sazon)

Bicarakan padanya dari hati ke hati sebagai sahabat. Tanpa intervensi apapun.

7. Pilih tinggalkan atau bertahan

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Eli Defaria)

Mana yang kamu tinggalkan, mana yang kamu pertahankan? Persahabatan kalian atau seseorang yang kamu pikir kamu cinta itu?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading