Fimela.com, Jakarta Cinta bisa tumbuh kapan saja, di mana saja, dengan cara apa saja. Ada yang memulainya dengan suasana romantis, dengan PDKT yang manis, dan tentunya juga dengan sikap lemah lembut. Namun ada juga yang memulainya dengan saling benci karena sering ledek meledek.
Advertisement
Benci jadi cinta? Memang bisa?
Tentu saja bisa! Nggak sedikit lho yang merasakan benci jadi cinta. Ada yang bilang, jarak antara benci dan cinta itu tipis banget. Makanya jangan terlalu benci sama orang, daripada nanti kemakan omongan sendiri dan malah jatuh cinta sama dia. Hihi.
Nggak apa-apa, lho, memulai cinta dengan saling benci. Apalagi jika bencinya memang bukan dalam konteks negatif. Kalau cuma gara-gara sikap menyebalkan di sela-sela aktivitas sehari-hari sih, tanggapi dengan biasa aja. Kecuali, kamu memang sebenarnya nggak menutup kemunginan bakalan jatuh cinta sama si dia.
Kenapa dari benci jadi cinta itu seringkali benar adanya? Simak penjelasannya dalam beberapa poin di bawah ini, yuk!
What's On Fimela
powered by
Advertisement
1. Kamu benci diledek terus, padahal kalau dia diam juga paling kamu gelisah sendiri
Jangan main benci begitu saja, ledek meledek adalah bibit cinta, lho.
2. Gombalannya bikin kamu kesal, tapi dalam hati kamu ada senangnya juga
Advertisement
3. Di depan kamu ada aja kelakuannya yang bikin geleng-geleng kepala, tapi justru itu yang buat harimu berwarna
4. Kamu bilang dia cari perhatian, tanpa sadar kamu juga sebenarnya memperhatikan
Advertisement
5. Semakin kamu benci, segala hal tentangnya malah akan semakin membuntutimu
6. Keseringan dicuekin sama kamu mungkin bikin dia beralih ke cewek lain
Advertisement
7. Terbiasa dengan kehebohannya, kalau dia nggak ada kamu bakal mulai merasa kehilangan
8. Pada akhirnya kamu akan sadar, semua yang dia lakukan saat ini adalah caranya untuk membuatmu jatuh cinta
Sebelum semuanya terlambat, tunjukkan padanya kalau memang kamu hendak mempersilahkan dia masuk ke dalam hatimu. Nggak usah mengelak. Seberapapun kamu benci sama sikap cari perhatiannya dia sama kamu, sesungguhnya di saat yang bersamaan kamu juga sedang diperjuangkan, kamu pasti merasakannya, kan? Itu kan yang kamu butuh? So, jangan malu mengakui kalau kamu mengalami benci-benci jadi cinta. :p