Fimela.com, Jakarta Pria yang hanya bisa terbaring di kasur sederhana tersebut adalah Pak Dho. Sejak bayi ia memang sudah mengidap hydrocephalus, namun meskipun begitu ia dikenal sebagai seorang pria yang rajin dan suka membantu tetangga-tetangganya.
BACA JUGA
Advertisement
Pak Dho sendiri kini telah memiliki tiga orang anak yang masih kecil-kecil. Nasib malang menimpa Pak Dho, seminggu yang lalu stroke menyerangnya. Ia lalu dibawa ke rumah sakit dan dokter mengatakan ia harus menjalani operasi karena kepalanya telah dipenuhi air.
Dilansir dari Kitabisa.com, Pak Dho dan keluarga tinggal di pelosok kampung yang mungkin belum terdeteksi di Google Map, yakni Kampung Sambeng, Kelurahan Ronggojati, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
“Kini kaki-kaki Pak Dho yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini menjadi kaku dan mengecil, sehingga ia tidak bisa berdiri. Saat malam ia kesakitan dan mengaduh, namun tak ada yang bisa dilakukan istrinya selain menemani,” tulis Kitabisa.com.
Untuk biaya pengobatan Pak Dho, keluarga Pak Dho telah menjual sebagian tanah yang ditempatinya seharga Rp5 juta. Ya, keluarga Pak Dho yang sangat sederhana tentunya membutuhkan uang yang lebih banyak dari itu untuk mengobati penyakit Pak Dho.
Selain memang pengobatannya yang mahal, jarak rumah sakit dari rumah Pak Dho pun cukup jauh, yakni 60 km. “Uang itu kini sudah habis dan keluarganya tidak tahu lagi bagaimana mencari uang untuk berobat ke rumah sakit. Melalui kitabisa ini yuk kita bantu Pak Dho agar bisa berobat ke rumah sakit dan sehat kembali, bisa bekerja untuk masa depan anak-anaknya. Sekecil apapun bantuan teman-teman baik, akan sangat berarti bagi Pak Dho,” tulis Kitabisa.com.
Ingin membantu Pak Dho? Kamu bisa mengetahui informasi lengkapnya di sini…