Sukses

Lifestyle

Olaudah Equiano, Mantan Budak yang Jasanya Mendunia

Fimela.com, Jakarta Saat melihat laman muka Google hari ini (16/10/2017), kamu akan menemukan sosok Olaudah Equiano yang digambarkan dalam Google Doodle. Bukan orang biasa, Olaudah Equiano adalah seorang mantan budak yang jasanya mendunia.

Olaudah Equiano yang lebih dikenal dengan nama Gustavus Vassa adalah seorang pejuang gerakan anti perbudakan, di mana ia mengabdikan diri untuk terus menggalakkan hal tersebut hingga akhir hayatnya.

Olaudah Equiano sendiri adalah seorang mantan budak, dalam autobiografinya ia menuturkan kisahnya menjadi seorang budak hingga berjuang membebaskan diri dari perbudakan.

Saat berusia 11 tahun, pria yang lahir di provinsi Eboe, Nigeria Selatan ini diculik bersama saudari perempuannya. Ia kemudian dijual oleh pedagang budak dan dikirim ke Barbados Virginia.

Dijual kepada seorang perwira angkatan laut kerajaan Inggris, bernama Letnan Michael Pascal, Olaudah Equiano yang kemudian diganti namanya menjadi Gustavus Vassa pun diajak menjelajah laut selama delapan tahun. 

Selain diajak melaut, Olaudah Equiano juga diajarkan membaca dan menulis. Tak sampai di situ, ia pun kemudian dibapris hingga akhirnya kembali dijual kepada seorang pedagang kaya bernama Robert King.

Olaudah Equiano (Sumber Foto: English Online)

Dengan Robert King, Olaudah Equiano dipekerjakan sebagai pelayan, kelasi dan tukang cukur. Saat itu ia pun melakukan pekerjaan lain, yang mana uang dihasilkan dikumpulkan untuk memerdekakan dirinya.

Berhasil membebaskan dirinya dari perbudakan, Olaudah Equiano pun kemudian mengabdikan diriya untuk menghapuskan perbudakan. Selain itu, Olaudah Equiano yang juga menjadi anggota penting dalam kelompok "Sons of Africa" ini juga berjuang membantu memerdekakan kaum kulit hitam yang miskin yang menjadi budak di Amerika dan Inggris. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading