Selama 3 Tahun Model Baju Cewek Ini Selalu Sama, Kenapa?

[Bintang] Selama 3 Tahun Cewek Ini Pakai Baju yang Sama untuk Bekerja — Alasan cewek ini pakai baju yang sama selama beberapa tahun untuk bekerja mungkin bisa jadi inspirasi kamu lho. (Foto: lifebuzz.com)

Fimela.com, Jakarta Kebiasaan para cewek yang sepertinya akan sangat susah untuk dihilangkan yakni, butuh waktu berjam-jam untuk memilih baju, meskipun untuk ke tempat kerja. Buat para cowok mungkin itu adalah hal yang sepele, pakai baju yang ada aja di lemari yang penting rapi. Nggak perlu menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berdiri di depan lemari.

Kalau memilih baju sudah selesai, maka kegiatan selanjutnya yang harus dipikirkan para cewek adalah pemilihan aksesoris, sepatu, dan berbagai “perintilan” lainnya. Kamu punya kebiasaan yang sama atau bahkan lebih parah? Ya, kenyataannya ada pula lho cewek yang butuh waktu semalaman untuk memikirkan pakaian apa yang harus dikenakan besok paginya.

Namun kamu yang nggak pengin selalu dipusingkan dengan berbagai hal di atas, maka mulai sekarang bisa mengubah kebiasaan tersebut. Bagaimana caranya? Kamu bisa mencontoh cewek bernama Matilda Kahl nih. Bekerja disebuah agensi iklan atau perusahaan yang tidak menuntut untuk mengenakan seragam sepertinya sangat memusingkan untuk Matilda.

Ya, itu artinya kamu harus mengganti model pakaian setiap hari karena jika tidak, kemungkinan orang-orang yang menatapmu dengan aneh karena dianggap nggak pernah ganti baju. Jadi, sebenarnya sih enakan mengunakan seragam, kan? Lebih simple, dan nggak ada tuh yang namanya lomba-lombaan tampil stylish. Namun Matilda mengambil keputusan yang cukup unik, selama tiga tahun ia menggunakan model baju yang sama. Ya, boleh dibilang Matilda adalah cewek yang cuek dan tak mempedulikan apa kata orang karena pakaian tersebut kamu yang gunakan, maka yang terpenting adalah kamu nyaman menggunakannya.

Semua Berawal dari Kebingungan

Selama 3 Tahun Model Bajunya Selalu Sama, Ternyata Alasannya... (istimewa)

Sama seperti cewek lainnya, Matilda Kahl juga selalu bingung saat memilih baju apa yang ia kenakan untuk bekerja. Alhasil wanita berambut pirang tersebut butuh waktu yang lama untuk gonta ganti pakaian sebelum pergi bekerja. Hingga akhirnya dia pun merasa tertekan.

Yang lebih parah, ketika ia tidak percaya diri dengan pakaian yang dikenakannya, bos barunya malah datang. Ia pun merasa sangat frustasi, dan akhirnya langsung mencari solusi. “Aku tidak tahu darimana awalnya datang ide itu, tetapi solusi yang muncul adalah kemeja sutra dan celana hitam. Untuk detail personal, aku ingat ibuku suka mengaplikasikan pita di rambut kecil, jadi aku cukup menambahkan dasi kulit hitam custom-made di leher,” ujar Matilda.

Belanja Kemeja Putih dan Celana Hitam

Setelah kejadian yang cukup memusingkan itu, Matilda pun berpikir bahwa ia harus segera membeli berbagai variasi kemeja putih dan celana hitam. Ya, sepertinya kemeja putih dan celana hitam membuat Matilda tak perlu kerepotan lagi memilih baju saat ingin berangkat bekerja.

Awalnya keputusan tersebut memang membuatnya bangkrut. Bagaimana tidak, disaat yang bersamaan Matilda harus memborong kemeja putih dan baju hitam. Tapi, keputusannya tersebut sepertinya tidak salah, karena akhirnya Matilda malah merasa lebih irit lantaran tak perlu lagi memikirkan untuk membeli baju dengan model terbaru.

Selama 3 Tahun Model Bajunya Selalu Sama, Ternyata Alasannya... (Foto: Perfectlyordinaryworkwear)

Awalnya teman-teman Matilda menganggapnya aneh, bahkan ada yang bilang kalau Matilda mengikuti sebuah sekte. “Pertanyaan tersebut berakhir setelah adanya berbagai artikel yang menuliskan tentang ‘Mengapa Pria Sukses Selalu Mengenakan Pakaian yang Sama Setiap Hari’. Meskipun artikel itu muncul setelah selama dua tahun aku menggunakan pakaian dengan model dan warna yang sama,” jelas Matilda.

Dan siapa yang menyangka jika kini teman-teman satu kantor Matilda sangat mengagumi keputusan Matilda bahkan mereka juga mengikutinya. Di kantor Matilda, Saatchi & Saatchi kini punya agenda yang diberi nama “Dress Like Matilda Day” atau “Hari Berpakaian Seperti Matilda”.