5 Masalah yang Dihadapi Wanita Usai Melahirkan

Fimela.com, Jakarta Curhatan pemilik akun Facebook Fafa Tanutam yang viral agaknya membuat banyak orang berpikir, terutama untuk para wanita. Ya, sama seperti Fafa, setiap wanita pastinya ingin memiliki bentuk tubuh yang sempurna, kulit yang bagus dan mulus.

Dan bukan cuma tampilan fisik, setiap wanita juga pasti sangat menyukai kegiatan yang menyenangkan seperti berlama-lama di salon hingga belanja ke mall. Tapi, seperti yang sudah diceritakan habis-habisan oleh Fafa, semuanya itu pasti ada waktunya. Kamu yang dulu hobi banget ke salon pasti akan berpikir kembali,”Apa aku masih bisa ke salon.”

"Mau pake cream muka, anak masih suka gigitin muka, ciumin muka, nanti kasian kalo dia makan cream, efeknya muka gw kusam ga cerah, gapapa yang penting dia ga makan cream muka cuma biar gw cakep. Mau suntik putih, perginya gimana? Suami pulang sore, anak ga ada yg jaga, rumah mama jauh, apalagi mertua, jadi deh kulit item kusem ga karuan. Mau nyalon, buat pup lama di kamar mandi aja udah di teriakin anak, kapan mau nyalon?"

Itulah sedikit curhatan dari Fafa dalam Facebooknya yang diunggah pada 12 September 2017. Ternyata benar ya, setelah punya anak katanya semua tujuan kamu jadi berubah. Yang biasanya pergi ke mall beli baju atau aksesoris lucu buat dipakai sendiri, maka setelah punya anak, semua yang dilihat dan dibeli pasti berhubungan dengan anak.

Hmmm, memang ada beberapa masalah yang akan dihadapi oleh seorang wanita usai melahirkan. Ada masalah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri, ada pula masalah yang bikin nangis. Apa saja masalah atau pun sesuatu yang nggak biasa yang akan dialami oleh wanita usai melahirkan? Simak penjelasannya di bawah ini.

TERKAIT: Para Ibu Diajak Sadari Pentingnya Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

1. Siap-siap Begadang

Masalah yang Dihadapi Wanita Usai Melahirkan. (Ilustrasi: sweetdreamsinfantcare.com)

Kamu nggak suka begadang? Kalau punya anak bayi, suka nggak suka kamu harus siap bangun malam. Entah itu karena harus mengganti popok si buah hati atau karena si bayi lapar dan harus kamu beri susu. Awalnya mungkin akan terasa berat, tapi lama-lama juga kamu akan terbiasa.

2. Bangun Pagi-pagi

Bangun pagi. (Ilustrasi: images.parents.mdpcdn.com)

Sebelum punya “buntut”, kalau malamnya sudah begadang, maka itu artinya secara otomatis kamu pasti akan bangun lebih siang. Tapi, kalau sudah punya bayi, kamu nggak bisa nih menggunakan cara itu. Karena sebelum matahari nongol biasanya si buah hati sudah minta disusui. Dan kamu pun harus memandikannya. Ditambah juga menyiapkan sarapan untuk suami.

3. Nggak Punya Waktu untuk Diri Sendiri

Beginilah nasib para wanita, cuma mau fokus mengurus anak dan suami aja cobaannya banyak banget. Yang dikatain gendutlah, kayak pembantulah! (Facebook/Fafa Tanutama)

Satu curhatan Fafa yang kalau dipikir-pikir memang ada benarnya juga kok. "Jadinya? Yaudah terima aja, gw gendut, item, kusem, ga cerah, sering di bilang pembantu kalo gendong anak, sampe kebal di kira suster. Udahlah terima aja, kalo suami sampe tergoda sama perempuan lain yg lebih cantik, putih, langsing, gw bisa apa? Emang gw cuma segini," tulis Fafa. Hmmm, waktu buat ke salon sudah dipakai untuk menjaga anak. Mau ninggalin anak-anak dan enak-enakan luluran di salon juga pasti nggak bisa. Ya, semua demi anak dan suami bahagia kok.

4. Takut Ditinggal Suami

Takut ditinggal suami. (Ilustrasi: lisaaromano.com)

Masih berhubungan sama yang nomor 3 nih. Karena nggak punya waktu untuk mengurus diri sendiri, terkadang banyak wanita yang jadinya merasa nggak percaya diri. Apalagi kalau kamu sadar bahwa penampilan kamu yang dulu lebih keren dibandingkan dengan penampilan kamu usai melahirkan. Badan gemukan, belum lagi kulit kering, jarang menggunakan makeup. Ah,,, pasti mikirnya yang aneh-aneh. Takut suami kepincut sama wanita lain.

5. Jadi Panikan

Jadi panikan. (Ilustrasi: sbs.com.au)

Dulu suka sebel waktu mama tiba-tiba telepon pas lagi enak-enaknya main. Katanya mama khawatir, terus kita malah ngomel-ngomel. Nah, pas punya anak, tahu sendiri kan kenapa orangtua panikan. Apalagi kalau sudah menyangkut soal anak. Karena bagi orangtua anak adalah segalanya. Untuk kamu yang baru menjadi ibu, itu adalah proses yang wajar kok.