Sebelum Diet Bareng Teman, Kamu Harus Tahu 6 Hal Ini

Kamu mungkin membutuhkan teman untuk melakukan diet. Masalahnya, nggak banyak juga teman-teman kamu mau melakukan diet yang sama dengan kamu dan melakukannya bersama-sama. Kalau salah pilih teman, misalnya dia nggak suka diet mayo tapi terpaksa melakukannya demi diet bareng, dia bakal menyerah di tengah jalan, girls. Jangan sampai salah teman, ya! 

Bukan kelemahan teman kamu. Tapi justru kelemahan dirimu sendiri. Kadang, temanmu ingin melakukan sebuah tantangan diet yang agak ekstrem. Tapi sayangnya, kamu nggak kuat karena kamu lebih cocok pada diet sehat dan olahraga. Gara-gara nggak enak, kamu jadinya terpaksa ikutan tapi justru collapse di tengah jalan. 

Paham, kamu dan sahabatmu nggak sabar untuk melihat hasil diet mati-matian dan olahraga tiap hari. Saking semangatnya, kamu menetapkan goals yang nggak kira-kira. Tapi rencana yang kamu buat itu nggak realisis dan di luar batas kemampuan. 

Jangan sok-sokan kuat dan takut menyerah duluan dibandingkan temanmu. Kamu yang tahu batasan dirimu sendiri. Kamu juga yang harus tahu kapan harus mengehentikan metode diet yang saat itu sedang kamu jalani. Ingat, setiap orang itu punya metabolisme tubuh yang berbeda. Jadi, walaupun sama sahabat, kamu lebih baik bicara kalau sudah nggak kuat dan merasa harus ganti metode diet. 

Kamu akan menjalani sebuah misi diet yang berharga dengan orang lain. Nah, mengingat kamu dan temanmu adalah dua pribadi yang berbeda, ada baiknya kamu diskusi dulu soal preferensi, makanan dan minuman yang nggak disuka, alergi, dan juga kondisi kesehatan kamu dan temanmu. 

Kamu mungkin punya jadwal harian yang nggak sama. Meskipun sama-sama diet, kamu nggak harus bertemu setiap hari dan makan siang dan malam setiap hari, girls.  Tapi, ada baiknya juga kalau kamu bertemu saat melakukan olahraga. Melakukannya bersama-sama juga bisa membuat kamu lebih kuat dan melawan rasa malas.