Fimela.com, Jakarta Ada banyak penyakit ringan yang sering melanda hampir setiap hari. Mulai dari pilek, pusing, sakit perut, hingga sakit kepala. Biasanya, penyaki ringan ini bakal hilang sendiri kalau kamu istirahat dan makan yang cukup. Tapi nggak sedikit orang juga yang membutuhkan obat.
BACA JUGA
Advertisement
Karena mudah disembuhkan, jarang banget orang panik dan langsung bertanya kepada teman, keluarga, atau dokter seputar penyakit ini.
Misalnya, sakit kepala sebelah nggak hilang-hilang, meskipun kamu sudah makan dan istirahat yang cukup. Kebanyakan orang cuma akan membawanya tidur di malam hari dan biasanya sakit itu akan hilang keesokan harinya.
Tapi sayangnya, nggak semua sakit kepala aman dan akan pergi begitu saja. Soalnya, dilansir dari Prevention, ada beberapa sakit kepala yang sangat mengganggu. Bahkan, kalau dibiarkan, akan menimbulkan penyakit kronis lain yang bisa membahayakan kesehatan dan nyawa.
Advertisement
1. Sakit Kepala Tiba-tiba
Semua penyakit memang seakan datang secara tiba-tiba. Tapi, kalau kamu sakit kepala secara tiba-tiba seperti dipukul dengan palu, kamu mungkin harus memeriksakannya ke dokter. Soalnya, ini bisa saja menjadi tanda adanya pendarahan pada otak akibat pembuluh darah membesar dan mengakibatkan kebocoran.
2. Sakit Bertambah Hebat
Anggap sakit kepala sebuah lagu. Setelah beberapa lama, lagu itu berubah volumenya, naik-turun. Meskipun nggak berubah sakitnya, tapi dalam jangka waktu dekat, rasa sakitnya berubah-ubah. Sebentar agak mendingan, lalu berubah lagi menjadi parah. Kemudian kembali lebih baik dan nggak lama justru makin parah. Kamu harus ke dokter karena bisa jadi ini tanda adanya kebocoran pembuluh darah di otak.
Advertisement
3. Campur dengan Tanda Lain
Kalau kepalamu sakit dan lantas mereda setelah minum obat atau istirahat, kamu nggak usah khawatir. Tapi kalau sakit kepalamu disertai demam, mungkin kamu harus periksa. Karena ini salah satu tanda meningitis.
4. Sakit di Belakang Mata
Kamu mungkin pernah sakit kepala di bagian tertentu saja. Kadang di sebelah kiri, tengah, depan, atau kanan. Nah, kalau sakitnya di belakang kepala atau di belakang mata, ini merupakan tanda adanya sumbatan atau hambatan pada aliran darah ke arah mata. Dan kalau dibiarkan bisa menjadi kebutaan.
Advertisement
5. Memar
Kalau kamu sakit kepala setelah jatuh dan kepalamu membentur benda keras, jangan tinggal diam saja. Meskipun saat itu kamu nggak merasakan apa-apa, rasa sakit pada sekitar kepala akan muncul cepat atau lambat. Apa lagi kalau ada darah beku yang membiru! Jangan sampai menjadi pendarahan serius.
6. Menular
Ya, kadang, sakit kepala bisa saja menular. Ketika kamu sakit kepala dan orang-orang di sekitarmu juga ikut sakit kepala, berarti sakit ini bukan sakit biasa yang bisa diobati dengan obat murah. Dilansir dari Prevention, ini merupakan tanda kalau terjadi keracunan CO2. Keluarlah dari ruangan dan buka semua jendela dan pintu untuk mendapat udara segar.