Fimela.com, Jakarta Perjalanan cinta dari waktu ke waktu pasti mempertemukan kita dengan banyak orang yang jalannya bersinggungan dengan kita. Kemungkinan kita akan melanjutkan perjalanan bersama mereka, kemungkinan akan terpisah di satu titik lalu kita bertemu dengan orang lain lagi. Begitulah seterusnya sampai kita benar-benar mendewasa dan pacaran sama orang dengan tujuan yang sama di masa depan.
BACA JUGA
Advertisement
Ya, bisa dibilang kita akan pacaran dengan orang-orang yang salah dulu sebelum kita pacaran dengan orang-orang yang tepat. Salah dalam arti, kita nggak memandang masa depan ke arah yang sama dengan mereka. Wajar saja kalau hubungan dengan pacar yang berbeda visi misi itu berakhir di tengah jalan. Sebab, ini adalah perjalanan panjang, tentang tujuan. Kalau sedari awal sudah berbeda, memaksakan diri hanya akan membuat luka.
Hal tersebut wajar terjadi dan bukan merupakan hal-hal yang harus disesali dengan mendalam kok, karena pacaran dan putus itu biasa dalam perjalanan cinta. Lagi pula, setiap yang kita pacari itu ibarat batu pijakan yang membawa kita pada orang yang tepat.
Nggak perlu disesali kalaupun sampai saat ini kamu masih terus mencari. Nggak juga perlu memaksakan diri. Kalau memang belum dapat yang paling pas untuk diajak terus melenggang ke jenjang hubungan yang selanjutnya, ya nggak apa-apa. Yang penting kamu nggak lantas mengurung diri karenanya. Pacaran sama orang yang salah sebelum kamu menemukan yang tepat itu, membuat kamu setidaknya mendapat 8 keuntungan ini:
1. Jadi bisa memelajari karakter cowok secara umum
Walau kamu nggak menyadari, tapi sebenarnya setiap pacaran, kalaupun ujung-ujungnya putus tapi kamu pasti mempelajari karakteristik setiap pacarmu. Nah, itu berguna lho bagi perjalanan cintamu selanjutnya.
2. Kamu bisa tahu cowok seperti apa yang kamu butuh untuk jadi pasanganmu
Nggak cocok sama yang ini, nggak cocok sama yang itu, nggak cocok sama yang anu, pada akhirnya membuat kamu menghimpun ketidakcocokkan itu jadi sebuah rumus yang dapat memberi jawaban; yang mana yang cocok.
3. Bukan hanya itu, kamu pun semakin piawai menjadi pasangan
Karena semakin banyak juga pengetahuanmu tentang karakteristik cowok dan bagaimana cara menghadapinya. Jadi kamu semakin pandai menyesuaikan diri dan menjadi pasangan yang baik.
4. Terlatih bersikap lebih dewasa dalam hubungan
Mungkin penyebab utamanya adalah karena kamu merasa sudah cukup banyak melewati drama, dan tersadar bahwa ada hal-hal lain yang lebih penting untuk dilakoni. Jadi ke sininya kamu cenderung menghindari drama tersebut.
5. Kamu bisa menilai mana yang benar-benar serius mana yang nggak serius
Sudah berkali-kali menjalin hubungan lalu putus dengan cowok yang berbeda-beda, pasti paham lah cowok mana yang bisa diseriusin dan berminat nyeriusin kamu, dan mana yang nggak.
6. Perlahan memahami caranya berjuang mempertahankan hubungan
Kamu akan sampai pada suatu masa di mana kamu sadar bahwa, menghindari ketidakcocokkan dengan putus dan cari yang baru itu percuma. Di situ, kamu akan mulai belajar untuk menyesuaikan diri dan mempertahankannya.
7. Jadi lebih siap menyambut orang yang tepat
Kata orang, jodoh adalah cerminan diri kita. Semakin banyak pelajaran yang kamu ambil dan terapkan, semakin matang juga kepribadianmu sebagai pasangan. Kematangan itu akan membuatmu siap bertemu dengan cowok yang sudah matang dan siap juga untuk menjalin hubungan serius. :)
8. Pada akhirnya, kesalahan itu menyempurnakan kamu
Practice makes you perfect. Tepat sekali seperti itu. Bahkan untuk hal percintaan. Selama kamu belajar, maka pengalamanmu pacaran dan putus sama cowok-cowok itu akan memberimu banyak pelajaran untuk menjalin hubungan selanjutnya kok. Semangat!