Jutek Sejak Lahir, Ini 5 Potret Bayi yang Selalu Bad Mood

Bayi Alfie yang memiliki raut wajah pemarah. (Sumber Foto: Dailymail)

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah merasa sebal atau marah dan menunjukkan lewat raut wajahnya, tapi hal itu biasanya hanya terjadi sesekali. Namun hal tersebut nggak berlaku untuk bayi berumur 18 bulan bernama Alfie Clucas asal Inggris yang memiliki raut wajah jutek dan pemarah sejak ia lahir.

Melansir laman Dailymail, ibunya, Cheryl Priestley mengatakan bahwa kerutan di alis Alfie yang menunjukkan seperti orang marah sudah menjadi pemandangan biasa baginya. Tak sampai di situ, ia pun mengatakan bahwa anak laki-lakinya itu memiliki wajah paling mengerikan.

"Dia telah menjadi seorang pemarah sejak lahir. Dia punya wajah pemarah kecil paling mengerikan," ujarnya.

Tak hanya soal wajah, 3094035 Alfie pun disebut kerap mencibir setiap kali kamera diarahkan ke dirinya. Lebih lanjut, Cheryl mengatakan kalau Alfie tampak begitu mengerikan saat dia sedang lapar atau lelah. "Terutama saat dia lapar atau lelah, itu adalah kombinasi yang mematikan," tukas Cheryl.

Bayi Alfie yang memiliki raut wajah pemarah. (Sumber Foto: Dailymail)

Tak Terima Kata Tidak

Bayi Alfie yang memiliki raut wajah pemarah. (Sumber Foto: Dailymail)

Ya, Alfie memang tak seperti kebanyakan bayi yang memiliki wajah imut dan lucu. Bahkan diusianya yang masih sangat kecil, Alfie sudah berani menentukan bahwa ia tidak bisa menerima kata tidak dari orang lain.

"Dia juga tak suka kata 'tidak', dia sekarang sedang bermain-main. Dia seperti orangtua kecil yang berada di tubuh bayi dengan kegilaannya. Saat aku melihatnya seperti itu, aku tertawa terbahak, dia jelas tidak sedang dengan apa yang ia lihat," tutur ibunya.

Bayi Alfie yang memiliki raut wajah pemarah. (Sumber Foto: Dailymail)

Saat diajak pergi ke pantai atau taman, Alfie pun tetap menunjukkan wajahnya yang pemarah seolah tak merasa senang diajak pergi jalan-jalan.

"Di waktu yang berbeda saat dia berusia sekitar lima bulan, kami pergi ke taman dan saya memotretnya saat duduk di ayunan dan jungkat-jungkit. Dia hanya menunjukkan ekspresi kesal, bukan tersenyum seperti anak-anak lain," jelas Cheryl.