Seperti Benih Mawar, Cinta Juga Harus Dirawat Biar Selalu Mekar

Fimela.com, Jakarta Cinta  baru memang selalu terlihat, dan juga terdengar lebih manis. Dibandingkan dengan kisah cinta yang suda berjalan 2 atau bahkan 5 tahun, hubungan yang baru masih terasa hangat dan menggebu. Tapi, apakah itu berarti semakin lama cinta akan semakin lapuk? Ketika hubunganmu sudah menginjak usia tahunan, ada banyak hal yang berubah pada dirimu. 

Kamu tak lagi terus-menerus mengirim pesan romantis kepada kekasih atau pasanganmu. Sudah tak ada lagi rasa rindu yang hampir tak terbendung, meskipun karena tak mendengar kabar darinya selama 2 jam. Dan yang paling kentara, kepak sayap kupu-kupu di dalam perutmu setiap kali dia memeluk, memanggil namamu, memandangmu, dan juga menciummu, tak lagi terasa. 

Kamu kini berada di posisi yang, banyak cewek bilang, "udah nggak malu-malu lagi." Kamu dan pasangan bahkan sudah saling bertukar baju bahkan sikat gigi. Jangankan rasa jijik, kentut di depannya saja kamu sudah berani. 

Berada di fase hubungan seperti ini kadang membuatmu bertanya-tanya, apakah cinta buatnya sudah pudar dan berganti menjadi rasa hormat karena sudah hidup bersama selama sekian tahun? Karena kamu tahu, jantung hatimulah yang selalu ada buatmu. Baik ketika kamu sedih, gundah, gembira, bahkan marah. 

Setelah sekian lama, api cinta mungkin sudah tak lagi membara. Tapi jangan anggap rasa sayang dan saling memiliki hilang begitu saja. Ibarat bunga yang telah lama belum disirami mentari pagi, ibarat rumput kering yang lama tak menerima kesegaran hujan, cintamu perlu terus-menerus disergarkan. 

Seperti yang tertulis pada Times of Malta, setiap hubungan, baik yang baru maupun yang suda berjalan lama, membututuhkan perawatan setiap hari. Meskipun hubungan sudah berumur puluhan tahun, dan kamu sudah menjadi ayah-ibu, bukan berarti kamu berhenti menjadi suami-istri. 

Tak ada salahnya melakukan berbagai hal menyenangkan seperti yang kamu lakukan dengan pasangan semasa dulu. Tak perlu mewah, cukup hanya dengan berjalan-jalan ke tempat yang dulu menjadi destinasi kencan pertama, atau juga makan makanan kesukaan. Melakukan hobi aktivitas bersama. Melakukan hobi yang sama-sama kamu gemari dengan pasangan. Atau, mengucapkan kata cinta dan rindu lebih sering. Karena cinta itu harus dirawat, maka siramlah dengan kasih sayang dan pupuk dengan kenangan yang indah.