Fimela.com, Jakarta Sempat terdengar kabar bahwa kiamat akan datang pada 24 September lalu. Kabar tersebut berembus dari Orange Country, California, Amerika Serikat. Kabar tersebut beredar dari siaran televisi.
Dilansir dari Liputan6.com, sebuah pesan darurat masuk saat televisi penduduk Orange Country sedang menyala. Pesan tersebut tak sekadar pesan darurat biasa, melainkan pesan mengenai akhir dari dunia.
Advertisement
BACA JUGA
Terdengar suara yang mengatakan dengan lantang bahwa akhir dari dunia akan terjadi pada 23 September 2017. Sontak pesan tersebut pun menggegerkan seluruh warga. Pesan itu sendiri tak berisikan gambar, melainkan seperti siaran radio yang disiarkan lewat televisi.
ternyata, pesan berisi ramalan kiamat 23 September tersebut disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh stasiun radio lokal. Kesalahan itu pun memengaruhi lebih dari satu stasiun televisi.
Sebuah radio di Amerika Serikat yakni KWVE-FM pun mengeluarkan sebuah pernyataan dan mengungkapkan bahwa mereka bertanggung jawab atas interupsi siaran dan pemberitaan mengenai kiamat tersebut.
Dalam berita kiamat tersebut, isu berembus bahwa Panet Nibiru akan menjadi akibat dari akhir dari Bumi. Ramalan tersebut pun diembuskan oleh Numerolog yang bernama David Meade. Kendati demikian, terbukti bahwa kehidupan masih berjalan seperti biasanya hingga saat ini.
Kendati demikian Meade pun bersikeras bahwa kiamat memang tak akan terjadi pada tanggal tersebut. Melainkan akan ada serangkaian peristiwa bencana yang terjadi pada beberapa minggu kedepannya.
Sementara itu, bukan membahas kiamat, Meade mengklaim bahwa bumi akan ada letusan gunung berapi, tsunami, serta gempa bumi. Meade pun membuat teori mengenai planet Nibitu yang dipercaya akan melintasi bumi pada 23 September 2017. Sementara keberadaan Planet Nibiru sendiri telah dimentahkan NASA sejak 2010 lalu.