Ketika Malam 1 Suro Jadi Daya Tarik Wisata

[Bintang] Ilustrasi Lilin — Malam 1 Suro. (Sumber Foto: Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Mulai dari tirakatan, memandikan benda kramat, hingga melakukan perenungan diri sambil berdoa dan puasa berbicara, semua jadi ritual dan tradisi malam 1 Suro. Identik dengan yang seram-seram, siapa sangka kalau waktu kramat bagi tak sedikit orang ini punya daya tarik wisata.

Dikutip dari Liputan6.com, Jumat (22/9/2017), komunitas Jadi Pergi bekerja sama dengan Komunitas Spiritual Chandra Prahna Paramita membuka open trip wisata satu Suro pada Rabu (20/9/2017) silam di Stupa Sumberawan, Singosari, Malang, Jawa Timur.

“Kami ingin menggabungkan wisata dengan tradisi malam satu suro. Jadi melalui momen ini, kita juga ingin mengenalkan wisata heritage di Malang. Jadi, bukan sekadar melakukan hal mistis, tapi kita juga melakukan renungan,” kata Stephen, seperti dimuat Liputan6.com.

Dimulai pukul 07.00 malam, para peserta berkumpul di Stupa Sumberawan. Setidaknya ada puluhan orang yang terdaftar ikut dan merasakan sensasi ritual malam satu Suro dengan membayar Rp150 ribu.

Siapa sangka, wisata bernuansa misteri ini malah diminati oleh sebagian besar anak muda. “Justru yang banyak ikut itu anak-anak muda, usia 19 sampai 20. Orangtua itu malah jarang,” ungkap Stephen.

Jalani Ritual Mistis

Selama semalam suntuk para peserta yang ikut mendapatkan ruwatan diri untuk membuang sial di Tirta Stupa Sumberawan, di mana tempat ini dianggap mampu meningkatkan aura, meluruhkan penyakit hati, dan meningkatkan peruntungan. Di samping itu, ada pula Pembacaan Rajah Khusus yang konon dipercaya bisa membawa keberuntungan dan menghilangkan sial.

Stupa Sumberawan, Singosari, Malang, Jawa Timur. (Sumber Foto: jejaksiganteng/Instagram)

Teropong nasib dengan Kartu Lintrik atau Tarot Jawa, juga melakukan konsultasi dengan Nyi Gendhis, pakar spiritual dan tim Chandra Prajna Paramitha. Lalu, ada atraksi Gaib Bambu Gila, yaitu bambu yang telah diberikan mantra khusus dan mengandung kekuatan gaib sehingga peserta bisa merasakan energi yang mengalir pada bilah bambu.

Tak ketinggalan juga tarian ritual malam 1 Suro di sekitar stupa dan berkesempatan mendapatkan air suci dari petirtaan Sumberawan yang konon dipercaya berkhasiat meningkatkan aura diri.