Fimela.com, Jakarta Seorang gadis 13 tahun bernama Jemima Lyzell, meniggal dunia pada 2012 lalu, Akibat aneurisma otak. Penyakit ini merupakan sebuah gangguan yang menimbulkan tonjolan di pembuluh darah. Tonjolan ini muncul akibat lemahnya dinding pembuluh darah.
BACA JUGA
Advertisement
Dilansir dari BBC, Jemima pingsan saat keluarganya sedang mempersiapkan pesta ulang tahun sang ibu. Setelah di bawa ke rumah sakit dan menerima penanganan dari dokter. Namun sayang, 4 hari setelahnya, Jemima mengembuskan napas terakhir di Bristol Royal Hospital for Children.
Usai Jemima meninggal, sang ibu melihat ada banyak anak-anak di rumah sakit yang membutuhkan donasi organ. Ibu Jemima lantas memutuskan untuk mendonorkan beberapa organ Jemima untuk 8 orang.
Jantung, usus halus, dan pankreas Jemima dinorkan kepada tiga orang berbeda. Sementara kedua ginjalnya diberikan kepada dua orang lain. Lalu, hati Jemima pun dibagi dua dan ditransplantasikan kepada dua orang yang berebda.
Jemima, memang harus meninggalkan keluarga dan orang yang dia cintai di usianya yang sangat muda. Namun, usai kepergiannya, ternyata sang ibu baru sadar kalau Jemima masih bisa menjadi anak yang berguna untuk menolong orang lain. Dengann mendonasikan beberapa organnya yang masih sehat, Jemima bisa menjadi harapan baru untuk 8 orang berbeda yang menerima transplantasi organ darinya.