Fimela.com, Jakarta Nggak bisa dipungkiri, PMS yang dialami cewek-cewek tiap bulan merupakan salah satu pemicu terjadinya 'pergesekan' dengan lingkungan sekitar. Hayo, yang cewek-cewek, mengakui nggak? Kalau yang cowok-cowok sih pasti langsung mengiyakan nih. Sebab mereka adalah salah satu orang yang paling mungkin merasakan dampaknya secara langsung, yakni ketika pacar mereka lagi PMS.
BACA JUGA
Advertisement
Cewek-cewek pasti maunya para cowok mengerti kalau mood swing saat PMS ini bukan sekadar akal-akalan untuk dimanja atau diperhatikan lebih dari biasanya. Hormon saat PMS itu bikin cewek emosional. Cepat marah, iya. Gampang nangis, iya. Gampang lapar, iya juga. Pokoknya benar-benar PMS ini adalah fase-fase 'berantakan' bagi seorang cewek.
Saat cewek lagi PMS, mungkin pacarnya bakalan ngerasain banget tuh! Dikit-dikit jadi berantem, dikit-dikit nangis, dikit-dikit tersinggung dan jadi perdebatan panjang. Hmm, kalau kedua belah pihak sama-sama nggak berusaha keras mengendalikan diri, bisa-bisa PMS itu mempengaruhi hubungan lebih jauh, lho. Kamu nggak mau kan gara-gara ribut sepele saat PMS, terus kalian putus?
Sebaiknya memang cewek nggak pasrah sama mood PMS sih saat berhadapan dengan orang lain, termasuk pacar. Menahan diri tetap perlu, terutama saat kamu terpancing emosi. Lebih baik diam sampai emosimu mereda. Di samping itu untuk pacar, dalam hati pasti cewek-cewek berharap banget mereka bisa mengerti tanpa harus kamu bilangin! Girls, share artikel ini aja biar pacarmu baca!
Advertisement
5 Hal yang Cewek-cewek PMS Harapkan Pacarnya Dapat Mengerti
1. Jangan nyuruh-nyuruh. Misal; cewek mengeluh lapar atau ingin makan sesuatu, jangan balas dengan "ya sudah, sana beli", atau "ya sudah, sana makan". Lebih baik jawab dengan "iya, nanti beli ya.." atau "yaudah yuk cari". Karena sesungguhnya cewek-cewek PMS cuma ingin perhatian lebih.
2. Jangan sepelekan mentang-mentang itu terjadi setiap bulan. Cewek-cewek juga paham itu hampir pasti terulang setiap bulannya, namun tetap saja cewek-cewek serba salah menghadapi moodnya sendiri. Nah, walaupun cowok-cowok juga sama serba salahnya, setidaknya tetaplah berusaha menenangkan.
3. Di tengah-tengah moodnya yang berantakan, jangan menciptakan perdebatan. Pertama, cewek makin nggak akan mau kalah karena hormonnya. Kedua, keadaan akan semakin kacau karena hormonnya akan membuat dia sulit berpikir jernih. Kecuali pacarnya memang sengaja mau cari ribut, lebih baik hindari saja segala hal yang berpotensi jadi perdebatan.
4. Sabar, sabar. Itu adalah kunci utama. Hormon nggak bisa dilawan, yang bisa dilakukan cuma menghadirkan hal-hal yang bisa membuat tenang untuk meredam emosi yang meluap-luap tersebut, sambil terus bersabar selama kurang lebih satu minggu sampai hormonnya kembali normal.
5. Percayalah, di balik para cowok yang serba salah menghadapi cewek PMS, cewek-cewek sendiri juga serba salah menghadapi hormonnya. Saling mengerti saja, nggak perlu diperdebatkan apalagi dipermasalahkan. Selagi pacarnya nggak 'melawan', cewek-cewek bakalan menjalani masa PMSnya dengan lebih tenang kok.
But, girls, jangan pakai PMS dan hormon sebagai alasan untuk berlalu seenaknya sama pacar, ya! Di atas itu semua, meskipun susah, kamu tetap harus berusaha mengendalikan. Jangan sampai kamu dalam kondisi normal menanggung akibat dari apa yang dilakukan oleh dirimu dalam pengaruh hormon. Jangan mau kalah sama PMS!