Fimela.com, Jakarta Dari: Sulaiman Iman
Perkenalkan nama saya Indah (ini pakai email Ayah saya), saya mau curhat nih redaksi.
Saya itu punya pacar, pertama kenal dari BBM, dan dia baik banget. Dia perhatian, dia suka ingetin aku makan, solat, dan segala macem lah. Terus akhirnya dia bilang sayang ke aku. Tapi aku gak percaya kan, aku ajak aja dia ketemuan dan dia mau. Waktu ketemu, aku kaget banget. Dia tuh ganteng dan.. Cucok!
Oke, maksud aku cucok adalah dia pake make up (lipstik, alis bahkan aku curiga dia pake pemerah pipi) kayak ivan gunawan gitu, dan kukitnya putih banget. Disitu dia to the point bilang sayang ke aku, ya terus aku mau dong. Kapan lagi punya pacar fashionable :D
Awalnya sikap dia baik banget, suka bikin surprise. Tapi makin kesini sikapnya malah aneh, bikin aku kesel dan gak nyaman. Dia gak selingkuh, tapi dia itu suka ngomentarin penampilan aku. Mulai dari baju, celana, sampai make up aku (yang katanya) terlalu tipis. Dia bilang gak mau pergi sama aku kalau penampilan aku masih cuek. Awalnya aku ngertiin aja, tapi lama lama risih juga. Kalau dia sayang kenapa harus kritik penampilan aku terus sih?
Menurut kamu gimana? Aku bener bener bingung harus ngapain :3
Terimakasih
Advertisement
BACA JUGA
***
Dear Indah,
pacarmu seperti komentator ajang pencarian bakat, ya, sukanya mengritik penampilan. Hehe. Tapi sebenarnya, hal tersebut bisa dimaklumi sebagai bentuk pengertian kok. Apalagi kamu bilang kalau penampilan dia juga fashionable. Dari tampilannya aja kelihatan kan kalau dia memang peduli banget soal gitu-gituan? Nah, tidak heran kalau kepada penampilanmu pun dia peduli.
Merasa risih juga karena diperlakukan begitu juga wajar. Sesekali saja di momen-momen tertentu dikritik soal penampilan itu boleh-boleh saja, namun kalau setiap saat kamu tampil di hadapan dia dan di setiap saat itu pula dia mengritik, itu baru aneh.
Coba kamu sampaikan padanya mengenai ketidaksukaanmu kalau dia selalu mengomentari penampilan seperti itu. Berkompromilah soal batas "rapi" menurut kalian. Bilang padanya kalau kamu mengupayakan untuk selalu tampil rapi menyeimbangkan penampilan dia (hey, ini wajar lho sebagai bukti kalau kamu menghargai dia yang tampil rapi saat bersamamu). Sebaliknya, minta dia juga untuk tidak selalu mengomentari penampilanmu karena pasti ada masanya kamu hanya ingin mengenakan apa yang nyaman buatmu tanpa peduli apa kata orang, termasuk pacarmu, dan saat masa itu tiba, dia juga harus menyeimbangkanmu.
Over all, bila komentarnya masih dalam batas wajar dan merupakan wujud kepedulian itu sah-sah saja, dengan catatan kamu bisa terima. Nah, kalau dia sampai tega mengomentari secara pedas atau bahkan mengeluarkan hinaan atas penampilanmu, itu sudah keterlaluan dan tidak semestinya terjadi dalam hubungan. Tentukan saja batasan toleransimu menerima kritikannya sejauh mana.
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!