Fimela.com, Jakarta Selalu ada kisah di balik moda transportasi online yang beberapa tahun belakangan ini jadi pilihan banyak masyarakat di Indonesia. Salah satu yang paling anyar yakni kisah seorang siswi SMK diperkosa oleh seorang driver ojek online ketika hendak PKL (Praktek Kerja Lapangan).
BACA JUGA
Advertisement
Dikutip Liputan6.com, peristiwa berawal ketika korban yang berinisial DS (17) memesan ojek online dari kontrakannya di Tebet, Jakarta Selatan, menuju kawasan Jakarta Pusat, Rabu (6/9) pagi. Chairulloh (37), yang tak lain adalah driver ojek online sekaligus pelaku, kemudian menjemputnya di lokasi. Di tengah perjalanan, bukannya diantar menuju tempat tujuan, pelaku malah dibelokkan ke rumah teman pelaku di Jalan Slamet Riyadi IV, Matraman, Jakarta Timur.
"Korban ingin diantarkan ke tempat PKL-nya, tetapi korban malah dibawa ke rumah teman pelaku di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur," ujar Andry Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Timur saat dikonfirmasi pada Kamis (7/9/2017).
Di sana, DS dibujuk untuk masuk ke dalam rumah dengan berbagai alasan. Lalu, korban dibuat tak sadarkan diri untuk kemudian dipeluk, dicabuli, dan disetubuhi. "Korban dibuat tak sadarkan diri oleh pelaku. Korban ditelanjangi dan dicabuli," imbuh Andry. Setelah melancarkan aksinya, pelaku mengantarkan korban ke tempat PKL, namun, belum sampai tujuan, warga sudah mengepung lalu mengeroyok pelaku.
Dari kejadian tersebut, kamu para cewek bisa lebih hati-hati dalam menggunakan jasa ojek online. Meski nggak semua driver ojek online demikian, namun, nggak ada salahnya jika kamu lebih berhati-hati agar terhindar dari hal-hal yang bikin risih terlebih bikin celaka diri sendiri. Berikut sederet tips aman ketika bepergian menggunakan jasa ojek online.
Kabari keluarga atau orang terdekat. Jangan lupa untuk mengabari keluarga atau orang terdekat jika kamu naik ojek online. Hal ini perlu kamu lakukan agar mereka tahu update kabar kamu saat hendak pergi.
Screenshot order ojek online yang ditumpangi. Jika sudah mendapatkan driver ojek online, segera screenshot identitas driver yang ada di layar aplikasi ponselmu. Lalu, kirim ke keluarga atau orang terdekatmu agar mereka dapat melacak dan mengetahui siapa yang mengantarkanmu.
Share ETA (Estimate Time Arrival). Pada aplikasi ojek online tertentu, ada fitur bernama share ETA, yang berfungsi sebagai pelacak real-time perjalananmu tanpa mengggunakan aplikasi ojek online. Kirimkan ETA ke keluarga atau orang terdekatmu. Dengan demikian, mereka bisa memantau keberadaanmu hingga sampai tujuan.
Hindari percakapan yang terlalu pribadi. Berbincang dengan driver agar nggak kaku selama di perjalanan adalah hal lumrah. Namun, jika percakapan memasuki ranah pribadi dan kamu nggak nyaman, kamu bisa segera mengentikannya sepihak.
Jika driver mencurigakan, segera turun di tempat ramai. Jika mulai ada hal-hal yang mencurigakan dari driver atau membuatmu kurang nyaman dan mengancam keselamatan, ada baiknya kamu segera turun di pinggir jalan yang ramai. Stay safe!