Fimela.com, Jakarta Pernikahan Raisa dan Hamish Daud pada Minggu, 3 September 2017 kemarin bak pernikahan putri raja yang turut dirayakan oleh banyak masyarakat dari berbagai kalangan. Meski nggak terlibat langsung dalam acaranya, namun pernikahan ini jelas membagikan aura bahagia pada setiap orang yang melihatnya.
BACA JUGA
Advertisement
Sebelumnya, Raisa diketahui menjalin hubungan dengan selebritis tampan lain selama beberapa tahun, namun kandas tanpa sempat menunjukkan tanda-tanda mengarah ke pernikahan. Nggak butuh waktu lama bagi Raisa untuk membuka hatinya terhadap kehadiran orang baru, yakni Hamish Daud Wyllie, presenter ganteng yang wajahnya sudah lama berwara-wiri di layar televisi nasional Indonesia.
Sempat "tertutup", namun akhirnya hal itu seakan terverifikasi oleh postingan foto berdua di akun instagram Hamish. Akhir tahun lalu, Hamish mengunggah fotonya sedang boncengan motor sama Raisa dengan caption, "Butuh ojek, neng?" Mantap. Sebagai rakyat jelita pengguna ojek dalam kehidupan sehari-hari, saya jadi ngebayangin deg-deg ser-nya diboncengin Hamish. Nggak usah pakai rem nggak apa, deh!
Singkat cerita, keduanya berhasil menggelar lamaran tanpa ada kabar burung apapun jauh-jauh hari sebelumnya. Kemudian beberapa hari lalu, pesta pernikahan itupun digelar.
Raisa tampil cantik dengan riasan tradisional ala Sunda. Berkebaya putih, dengan makeup yang tetap menunjukkan paras cantiknya tanpa mengubah banyak hal, juga mahkota kecil yang digunakan tampak melekat sempurna pada Raisa.
Hamish? Jangan ditanya. Cool-nya nggak ada obat! Dengan padanan busana senada dengan Raisa, keduanya terlihat sempurna. Tapi menurut saya, yang bikin Hamish sangat "menggemaskan" di hari pernikahan mereka itu bukan penampilannya, melainkan tatapan matanya terhadap Raisa. Lembut, manis, penuh cinta. Senyum Raisa pun seperti ingin menunjukkan bahwa dialah pengantin wanita terbahagia.
Advertisement
Momen Pernikahan Raisa yang Sukses Bikin Iri Sampai ke Ulu Hati!
Soal pesta, untuk artis sekelas Raisa dan Hamish tentu saja kesan mewah tampak di setiap sudut dekorasi. Nggak berlebihan dan tetap elegan. Bahkan banyak netizen berkomentar soal gaun Raisa yang dinilai terlalu sederhana. Padahal, dua gaun yang dikenakannya saat resepsi merupakan rancangan desainer kelas dunia yang harga per gaunnya ditaksir ratusan juta rupiah. Sudahlah, sobat missqueenqu, nggak usah mendebatkan kesederhanaan Raisa dalam pestanya.
Kalau dilihat dari berbagai pemberitaan yang ada, resepsi pernikahan Raisa dan Hamish ini sangat casual. Keduanya berbaur dengan tamu, nggak cuma duduk di pelaminan menyalami undangan yang berbaris untuk mengucapkan selamat pada mereka. Mereka berdansa. Nggak ketinggalan, Raisa juga melakukan father-daughter dance dengan sang ayah.
Bagi saya, pesta pernikahan Raisa dan Hamish ini menyenangkan. Bukan karena mereka artis dan instagramable, tapi karena kesan hangat yang nggak dibuat-buat, serta aura positif yang terpancar dari keduanya. Melihat dari media sosial saja sudah berasa, love is in the air!
Sampai hari ini, tab explore instagram saya masih dibanjiri dengan foto-foto euforia pernikahan Raisa dan Hamish Daud. Sebagai orang yang meyakini bahwa kebahagiaan itu menular, saya sih senang-senang saja melihatnya. Di timeline twitter saya, banyak yang mengutarakan rasa irinya terhadap Raisa karena memiliki pasangan semanis Hamish. Banyak juga yang berdecak kagum dengan gaun rancangan desainer kelas dunia yang dikenakan Raisa, atau dengan kemeriahan pestanya.
Saya sih nggak iri. Pertama, karena manisnya pasangan itu bisa terbentuk seiring berjalannya waktu. Manisnya pasti berbeda-beda antara satu dan lainnya, tapi dasarnya sama; cinta. Tatapan manisnya Hamish itu bisa didapat setiap cewek dari pasangannya kok. Bukan cuma Hamish yang punya tatapan mata seperti itu, bukan cuma Raisa yang bisa mendapatkan tatapan itu. Pasangan yang jatuh cinta sama kamu setiap hari juga akan menatapmu dengan tatapan yang sama seperti tatapan mata Hamish kepada Raisa.
Kedua, soal gaun rancangan desainer kelas dunia. Gaes, Raisa bukan penyanyi lingkup kecamatan. Hamish juga bukan MC kondangan. Wajar lah kalau they can afford it. Setiap kemewahan yang mereka hadirkan dalam pestanya itu adalah hal-hal materil yang bisa didapatkan oleh siapapun; selama mereka punya uang. Kamu juga bisa kok pakai gaun mewah. Kamu juga bisa kok bikin pesta nan megah. Kita bisa mengusahakannya.
Yang bikin saya iri tuh ini:
I dare you to watch the full version without crying. Merhatiin nggak sih ayahnya Raisa tuh manis banget?
Sebagai anak perempuan, saya merasa keberadaan ayah di hari pernikahan itu penting banget. Ayah yang akan menikahkan anak perempuannya pada laki-laki yang ia pilih. Kalau ayahnya semanis ayah Raisa, momen ini bakalan maniiiiiiiiiiiiiiiiiiiis banget, berkali-kali lebih manis dari normalnya! Sama kayak momen pernikahannya Raisa yang terekam dalam cuplikan video tadi.
Waktu saya nonton video itu pertama kali, saya menangis semalaman. Saya nggak iri sama Raisa karena dia berjodoh sama laki-laki semanis Hamish, atau karena pesta pernikahannya yang instagramble, atau karena bisa pakai gaun mewah. Buat saya itu adalah hal-hal yang masih bisa diusahakan. Saya iri sama keberadaan sosok ayah di sampingnya itu.
Ayah saya juga semanis itu (di balik sikap sok cool-nya). Dia juga suka manggil saya dengan sebutan "tuan putri" kayak ayahnya Raisa menyebut Raisa dengan "permata hati ayah". Sayang ayah saya udah nggak ada. Raisa nih, kurang ajar betul. Bikin saya merasa malang sebagai anak yatim karena nggak bisa lagi mendapatkan momen itu di pernikahan saya nanti. Sial, Raisa bikin iri!
***
Fitri Andiani