Fimela.com, Jakarta Sudah sejak lama anak-anak Indonesia mengenyam pendidikan di luar negeri. Alasannya beragam. Ada yang ingin mencoba kehidupan baru di tempat asing. Ada juga yang mengejar pride dan menganggap pendidikan di luar sana jauh lebih baik dari di dalam negeri. Itu semua sah-sah saja, kok.
BACA JUGA
Advertisement
Tapi, yang menimbulkan pro dan kontra adalah ketika anak-anak bangsa nggak balik ke Tanah Air usai lulus dari universitas ternama di luar sana. Mereka yang pro menganggap, berkarier di luar negeri jauh lebih beneficial dibandingkan di sini. Mulai dari gaji, tunjangan, dan juga gaya hidup di sana. Nggak sedikit juga yang merasa sulit meninggalkan kekasih dan pasangannya di sana.
Sementara yang kontra menganggap, mereka seakan nggak peduli lagi dengan Indonesia. Mereka lebih suka membesarkan negara orang lain ketimbang membangung negara sendiri. Mereka dianggap sombong dan nggak nasionalis.
Tapi kalau dipikir-pikir, memang ada untungnya juga kamu pulang ke Tanah Air dan bekerja di sini. Pertama, menurut CNN, kamu yang sudah belajar banyak hal dan memiliki ilmu (yang mungkin) lebih tinggi di banding yang lain, bisa membantu perkembangan Indonesia agar bisa mencapai kesetaraan internasional.
Tapi ternyata bukan cuma itu semata, girls. Pulang ke Tanah Air membantumu untuk healing dari kangen rumah. Pulang ke kampung halaman, dilansir dari berbagai sumber, bisa membangun sifat empati terhadap segala kesenjangan yang kamu temukan. Membandingkan Indonesia dengan negara lain kadang memang dianggap negatif. Tapi sebenarnya ini adalah proses penting untuk mempertajam kognisimu, terutama dalam kemampuan memecahkan masalah-masalah di bidang sosial, politik, dan ekonomi.
Tapi terlepas dari itu semua, berkarier di Indonesia juga bisa membantu mengembangkan skill dan juga kedudukanmu di sini. Misalnya, karena kamu punya wawasan yang lebih luas dan ilmu yang nggak dimiliki orang Indonesia kebanyakan, kamu akan menjadi konsultan atau bahkan membangun sebuah lembaga/perusahaan baru.
Titelmu, yang bisa jadi CEO, COO, direktur, Head Office, cenderung akan lebih tinggi. Ini, menurut sebuah penelitia, juga memengaruhi gaji yang kamu terima. Jadi, kalau kamu sudah lelah mendengar alasan soal membangun negara dan bangsa, se-enggak-nya alasan untuk meningkatkan posisimu di dunia karier bisa kamu pertimbangkan. Nah, bagaimana? Kamu masih ingin kerja di luar negeri atau di sini, girls?