Fimela.com, Jakarta Banyak faktor yang bikin seseorang merasa sudah siap untuk menikah, meski kadang 'merasa siap menikah' itu sama sekali berbeda dengan realitanya. Merasa siap menikah, belum tentu benar-benar siap menikah. Kalau cewek sudah merasa begini sih paling pacarnya pacarnya bakalan jadi 'korban' nih!
BACA JUGA
Advertisement
Jika salah satu sudah merasa siap menikah, pasti ia memiliki keinginan kuat untuk mengajak pacarnya menikah. Hmm, ya wajar sih, kan nggak mungkin juga kamu menikahi diri sendiri. Ya kan? Masalahnya, kesiapan itu nggak selalu datang berbarengan antara keduanya.
Nah, selanjutnya adalah bagaimana untuk mengajak pacarmu bersiap-siap juga menuju ke arah sana, ketika kamu sudah merasa siap? Yang pertama harus kamu lakukan tentu saja adalah dengan menjadi realistis serealistisnya melihat kenyataan.
Dengan melihat keadaan secara realistis, setidaknya kamu nggak akan impulsif dan repot sendiri nantinya. Setelah itu, lakukan beberapa hal dasar di bawah ini:
1. Adakah restu orang tua? Sebelum berlanjut ke persiapan tahap selanjutnya, pastikan dulu restu itu ada. Kalau nggak ada, urus dulu soal restu baru lanjutkan persiapannya.
2. Adanya komitmen antara kalian berdua untuk menuju ke arah sana. Ini benar-benar harus dipikirkan agar mendapat jawaban yang tepat dan pasti. Sebab, komitmen itu nggak bisa dikira-kira, apalagi ini untuk hubungan jangka panjang. Kalau jelas ada komitmen, silahkan maju. Kalau nggak, tahan di tempat atau mundur saja dengan teratur.
3. Buat rencana besar. Nggak apa kalau memang belum bisa merencanakan pernikahan itu sendiri. Tapi setidaknya, ada rencana besar mengenai ke mana arah hubungan kalian dan kapan target kalian menikah.
4. Ukur kesiapan. Masalah perasaan beres, belum tentu kamu sudah aman untuk menikah. Menikah kan nggak cuma modal cinta, kemapanan finansial pun perlu dipenuhi. Ini juga akan berkaitan dengan rencana besarmu tadi. Dengan kemampuan saat ini, kapan realistisnya kalian bisa mewujudkan rencana itu.
Walau kamu ngebet nikah, kamu dan pacarmu harus tetap realistis mengukur kemampuan dan kesiapan hubungan kalian berdua, ya!