Sukses

Lifestyle

Keseringan Bilang I Love You Bikin Maknanya Berkurang, Masa?

Fimela.com, Jakarta Sepenting-pentingan tindakan, kata-kata tetap dibutuhkan dalam soal mengungkapkan cinta ke pasangan. Keduanya perlu dilakukan dengan seimbang. Nggak harus satu yang dilakukan lebih sering dibanding lainnya, melainkan keduanya dilakukan sama seringnya.

Ungkapan cinta yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengucapkan "i love you" kepada pasangan. Baik diucapkan sambil bertatap mata maupun lewat telepon dan chat, mengucapkan "i love you" ke pasangan akan memberi efek tersendiri untuk yang mengucapkan dan yang menerima. Tapi, ada yang beranggapan kalau kata-kata "i love you" itu diungkapkan terlalu sering, efeknya bisa nggak baik juga.

"I love you" merupakan ungkapan cinta dan termasuk kalimat positif, bagaimana bisa memberikan efek yang nggak baik? Kenapa nggak malah melipatgandakan aura positifnya kalau disebut sering-sering?

Hmm, kata orang sih, ini alasannya kalimat "i love you" nggak baik diucapkan sering-sering?

1. Maknanya memudar. Tadinya mengucapkan "i love you" dengan maksud untuk mengungkapkan perasaan cinta, tapi semakin sering diucapkan, bisa jadi tiap kalimat "i love you" diucapkan cuma akan terasa seperti bualan.

Masa sih kalau sering diucapkan makna ungkapan 'i love you' jadi berkurang? (Foto: unsplash.com/Everton Vila)

2. Mendengarnya nggak bikin lagi hati berdebar. Coba ingat, waktu masih gebetan atau baru-baru pacaran, dengar si dia bilang "i love you" pasti bikin kamu senyam-senyum sendiri kegeeran. Ya kan? Nah, banyak yang bilang, kalau "i love you" itu sendiri sering diucapkan, yang ada malah nggak bisa memberikan efek debaran lagi bagi yang mendengar. 

Masa sih kalau sering diucapkan makna ungkapan 'i love you' jadi berkurang? (Foto: unsplash.com/One Wedding)

3. Mengurangi keintiman antara pasangan. Saking seringnya kamu dan dia saling melempar "i love you" ke satu sama lain, kalimat itu jadi seperti sekadar formalitas untuk diucapkan. Nggak spesial lagi, lah, intinya. Nggak bisa membuat kamu dan pasangan jadi merasa semakin dekat.

Masa sih kalau sering diucapkan makna ungkapan 'i love you' jadi berkurang? (Foto: unsplash.com/Photo Nic Co Uk Nic)

Kamu setuju, nggak, girls?

Sebaiknya, kamu nggak usah percaya kalau kalimat "i love you" yang diucapkan sering-sering bakalan kehilangan artinya. Nggak ada ungkapan cinta yang nggak bermakna selama cinta itu sendiri masih ada di hati kamu dan pasanganmu. Selama cinta itu masih ada di hati kalian, kalimat "i love you" masih akan terus berarti di hati meski diucapkan setiap hari atau sehari tiga kali sekalipun.

Apa yang disampaikan dengan hati, akan selalu sampai ke hati. Kamu pasti bisa merasakan hal tersebut. Kata-kata cinta nggak bisa basi. Ia akan selalu bermakna bagi hubungan kalian. Jadi, jangan ragu untuk sering-sering mengucapkan "i love you" sering-sering ke pasanganmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading