Sukses

Lifestyle

Salut, Tukang Sapu Jalanan Ini Sekolahkan 37 Anak

Fimela.com, Jakarta Betapa pun pendidikan sangat penting, masih banyak anak-anak yang putus sekolah karena masalah ekonomi. Sebagian dari mereka terpaksa putus sekolah dan akhirnya kerja serabutan. Ada juga yang harus bekerja demi menghidupi keluarga.

Bukan cuma di Indonesia, anak-anak putus sekolah juga banyak ditemui di China. Melihat anak-anak yang putus sekolah karena keadaan ekonomi keluarga yang tak bagus, Zhao Yonghiu menjadi prihatin.

Zhao, tulis Next Shark, merupakan seorang tukang sapu jalanan. Pria berumur 56 tahun ini setiap harinya mengambil sampah dan menyapu jalanan mulai dari jam 4.30 pagi hingga 21.00. Jam kerja yang sangat panjang ternyata tak membuatnya tamak dan justru berusaha dengan keras utuk membantu anak-anak yang putus sekolah.

Dilansir dari Shanghaiist, Zhao menerima gaji 2.400 Yuan atau kira-kira Rp4,8 juta per bulan. Namun, bukannya ditabung untuk membeli banyak hal untuk dirinya, dia malah mendonasikan gajinya sebesar 170.000 Yuan atau Rp340 juta untuk 37 anak putus sekolah.

Zhao Yonghiu | Sumber Foto: nextshark.com

Ya, jumlah uang yang sangat banyak itu dia kumpulkan selama 30 hari dari gajinya. Jumlah uang yang dia sumbangkan juga termasuk uang hasil menjual plastik bekas dan sampah lainnya.

Kini, dia menyewa sebuah rumah kecil. Alasannya, dia ingin memastikan sebagian besar pendapatannya diberikan kepada anak-anak miskin untuk sekolah.

Sifatnya yang murah hati ini menurutnya hanya timbal balik usai menerima begitu banyak bantuan saat dia masih kecil. Zhao bersama ibunya, dulu, harus berjuang untuk hidup usai ayahnya meninggal. Namun, tetangga-tetangganya yang baik selalau ada untuk mereka.

Merelakan hidupnya kini untuk anak-anak terlantar dan putus sekolah merupakan balas budi dan bentuk rasa syukurnya atas bantuan yang dia dan ibunya dapatkan dulu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading