Benarkah Daging Kambing Memicu Stroke?

Fimela.com, Jakarta Biasanya, kita bakal akrab banget dengan menu-menu berbahan daging kambing. Mulai dari sup sampai sate. Tapi benar gak, sih, kalau daging kambing bisa membuat kita terkena stroke?

Jawabannya: bisa aja, dengan catatan kita memakan menu-menu berbahan daging kambing secara berlebih, cara mengolahnya sembarangan, dan bagian yang lebih banyak kita makan adalah jeroannya. Hal-hal itulah yang sebenarnya sangat mungkin mengganggu kesehatan kita, membuat tekanan darah kita menjadi tinggi, kolesterol meningkat, dan asupan oksigen ke otak terganggu—yang kemudian berpotensi membuat kita terkena stroke.

Kalau kita memperhatikan batasan-batasan itu, daging kambing justru memiliki banyak manfaat. Kandungan lemaknya pun lebih rendah ketimbang daging sapi dan domba. Apalagi lemak yang ada di dalam daging kambing enggak semuanya jenuh, lebih banyak lemak tak jenuhnya.

Manfaat Daging Kambing

Nah, sekarang kita bisa cukup tenang saat memakan daging kambing. Bahkan, kita bisa memakannya dengan berbahagia karena ternyata daging kambing memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah manfaat-manfaat itu, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Memberi Energi

Karena mengandung kalori, lemak, dan protein yang cukup besar, daging kambing dapat dijadikan sebagai sumber energi yang baik. NutritionData.com menyebutkan bahwa dalam 100g daging kambing, terdapat 234 kalori, 11g lemak, dan 33g protein.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

100g daging kambing dapat memenuhi kebutuhan harian zat besi kita sampai 26%. Hal itu sangat baik jika kita manfaatkan buat meningkatkan kualitas sistem kekebalan tubuh kita sehari-hari.

3. Sumber Antioksidan

Harus disebut bahwa daging kambing juga merupakan sumber antioksidan yang cukup besar, lho. Zat antioksidan dalam daging kambing, Selenium, berjumlah 38.0 mcg. Itu bisa banget memenuhi kebutuhan harian kita akan antioksidan sampai 54%.

Pentingnya Alat & Cara Masak

Manfaat daging kambing masih banyak lagi. Mulai dari menjaga kesehatan mata, sistem syaraf, meningkatkan kesehatan tulang, dan lainnya. Pastikan kita mendapatkan semua manfaat itu dengan mengolah daging kambing secara benar, ya. Juga menggunakan peralatan masak yang terpercaya karena salah-salah, kita malah membuat daging kambing benar-benar mengerikan.

Pastikan suhu saat kita memasak daging kambing, paling tidak, antara 63-71 derajat celcius. Setelah kita memanggang daging kambing, misalnya ya, singkirkanlah bagian-bagian lemak yang masih tersisa terlebih dahulu sebelum disajikan. Pada pengolahan sup, kita juga mesti merelakan air rebusan daging kambing yang pertama untuk dibuang karena kandungan lemaknya terlalu tinggi.

Kalau kamu butuh peralatan masak yang terpecaya, baik dalam urusan menciptakan suhu yang cukup dan stabil, OSHOP punya banyak jawaban buat hal itu. Mulai dari kompornya sampai pan dan sebagainya. Cek aja produk-produk itu, yang sekarang lagi didiskon dan berbonus banyak di sini.


(Adv)