Fimela.com, Jakarta Perkara move on memang nggak pernah gampang! Jangan kira cuma susah di pihak yang sedang mencoba move on, ya, bahkan yang sudah move on duluan pun bakalan kesusahan kalau mantannya belum move on. Ya, segala yang berurusan dengan hati memang sulit diatasi. Hati sendiri aja sulit, apalagi hatinya si mantan.
BACA JUGA
Advertisement
Ketika kamu sudah move on dan dia masih stuck sama kamu, posisimu bakalan sulit banget karena kamu tentu nggak bisa meminta dia mengubah perasaannya demi ketenangan hidupmu. Namun di samping itu, adanya dia yang belum terima kenyataan dan masih terus menghubungimu, tentu saja bakalan bikin kamu risih. Sayangnya, kamu keadaan itu juga akan membuatmu serba salah.
Di satu sisi kamu mungkin nggak mau membuat dia merasa lebih tersakiti lagi dengan penolakan darimu. Namun kamu juga enggan dia terus-terusan mengganggumu. Lalu harus gimana? Serba salah, kan?
Sabar, sabar. Biar bagaimanapun kamu harus lebih memilih perdamaian antara kamu dan dia. Biar kalau kondisi itu sudah berakhir pun nggak ada permusuhan antara kamu dan dia. Kalau nggak bisa menjawab dengan kalimat-kalimat bagus yang bisa sekaligus menyadarkan dia untuk segera move on, pilihan terbaiknya memang cuma diam. Tapi kalau diam, bagaimana kalau dia terus mengganggu?
Advertisement
Cara Menghadapi Mantan yang Belum Terima Kenyataan Setelah Hubungan Kalian Berakhir
1. Mantapkan hati! Mantapkan hati untuk terus melanjutkan hidup. Ibarat kata kamu sedang melangkah tapi kakimu nempel permen karet, abaikan saja. Lanjutkan perjalanan. Permen karet itu nggak perlu terlalu digubris.
2. Jangan menanggapi pesan-pesannya. Pasti banget dia bakalan terus menghujani kamu dengan pesan-pesan dari mulai yang sok penting sampai nggak penting sama sekali. Nah, itu nggak harus kamu tanggapi. Kalau memang terkesan ada yang penting, atau sekiranya kamu punya jawaban yang bisa bikin dia diam, baru kamu jawab. Itu juga cukup singkat-singkat nggak usah berkepanjangan.
3. Tunjukkan sikap dingin. Kalau dia terus menghubungimu dan kamu terus menanggapinya dengan sikap ramah, bisa-bisa dia merasa diberi harapan sama kamu. Nggak salah kalau dia terus menghubungimu, toh kamu juga bersikap ramah. Kalau mau menolaknya, sikap dingin itu perlu.
4. Tolak dengan tegas. Jangan beri dia jawaban yang menggantung. Kalau iya, bilang iya. Kalau nggak mau, bilang nggak. Jangan pilih area abu-abu!
Selebihnya, mungkin kamu cuma bisa berdoa supaya si mantan lekas dibukakan hatinya untuk menerima kenyataan bahwa hubungan kalian sudah berakhir, dan kamu ingin melanjutkan hidup tanpa dia. :))