Fimela.com, Jakarta Hidup itu nggak mudah. Makanya, nggak heran kalau banyak orang yang mencari jalan pintas. Asal dapat uang makan, nggak peduli halal atau haram. Bahkan, nggak sedikit juga orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena nggak kuat dengan kesulitan dalam hidupnya.
BACA JUGA
Advertisement
Namun, prinsip ini sangat berbeda dengan Nenek Tarwiyah, yang masih bekerja keras di usianya yang sudah mencapai 80 tahun. Padahal, nenek yang tinggal di kawasan Matraman Dalam, Jakarta Timur ini merupakan penyandang tuna wicara.
Ya, dengan segala keterbatasan dan juga semakin lemah fisiknya, dia tak mau menyerah begitu saja. Sehari-hari, dia bekerja sebagai tukang cuci di sebuah indekos dekat rumahnya. Dilansir dari Liputan6, keluarganya sudah menyuruh sang nenek untuk berhenti bekerja.
Namun, Nenek Tarwiyah justr tak ingin berhenti dan berdiam diri di rumah. Menurutnya, tinggal di rumah saja justru bikin pusing. "Saya nggak betah di rumah. Pusing kalau duduk di rumah. Lebih baik saya kerja," katanya kepada Liputan6.
Meskipun tak bisa bicara, Nenek Tarwiyah selalu bisa mencari jalan untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Nggak ada lagi yang diinginkan nenek dengan 3 cucu ini cuma ingin diberikan kesehatan dan bisa melihat keluarganya bahagia.