Sukses

Lifestyle

Full Day School Tuai Pro-Kontra, Ini Kata Presiden Jokowi

Fimela.com, Jakarta Hingga kini, penerapan full day school masih menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, bahkan ribuan orang tak segan turun ke jalan untuk menolak rencana aturan sekolah lima hari tersebut. Terkait peraturan Mendikbud tentang full day school, Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi pun angkat bicara di tengah pro dan kontra yang terjadi. 

Dalam pernyataannya Jokowi mengatakan kalau full day school tak harus diterapkan di semua sekolah di Indonesia. "Perlu saya tegaskan berkali-kali, sekolah tidak wajib mempraktikkan sekolah lima hari, namun apabila sudah ada sekolah yang menerapkan full day school bisa dilanjutkan asalkan tidak ada keberatan dari semua pihak," tegas Presiden dilansir dari laman Liputan6.

Lebih lanjut ia mengatakan kalau Peraturan Presiden (Pepres) terkait full day school masih dalam proses pematangan dan akan segera diumumkan setelah penggodokan Pepres tersebut selesai. Jadi jangan panik dulu ya, karena ternyata kebijakan tersebut tak wajib diterapkan di semua sekolah.

Seiring dengan penyataan Jokowi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Muhadjir Effendi pun mengatakan bahwa Pepres tentang kebijakan full day school akan turun minggu depan. "Kemungkinan Perpres itu akan turun minggu depan. Peraturan Mendikbud ditingkatkan menjadi Perpres dengan berbagai macam penyempurnaan, termasuk saran dari berbagai pihak," kata Muhadjir seperti dikutip dari Antara.

Tujuan penerapan full day school sendiri awalnya diungkapkan Muhadjir untuk memperkecil kemungkinan anak-anak pergi keluyuran setelah pulang sekolah, apalagi bagi mereka yang pulang sekolah tak diawasi langsung oleh orangtuanya karena sibuk bekerja.

Siap menghadapi kebijakan full day school?  (Liputan6.com/Abramena)

"Intinya maksud kita itu untuk memperkecil kemungkinan anak-anak keluyuran ketika sudah jam pulang sekolah. Sekolah sudah tidak tanggung jawab terhadap anak dan orangtua juga belum siap jaga anak karena masih jam kerja," ujar Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir juga mengatakan bahwa masyarakat salah paham dengan kebijakan full day school dengan mengartikannya sebagai pemberlakukan delapan jam belajar untuk siswa. Padahal pemberlakukan delapan jam tersebut adalah tanggungjawab kerja yang harus diemban guru bila nantinya kebijakan tersebut diberlakukan. Jadi bagaimana menurutmu, dengan pertimbangan tersebut apakah full day school tetap harus diberlakukan?

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading