Fimela.com, Jakarta Siapa bilang produk buatan Tanah Air tak bisa masuk pasar internasional dan mendapatkan tempat di jajaran kalangan sosialita di luar negeri? Tas buatan tangan pria asal Nusa Tenggara Timur, Sunny Kamengmau, ternyata menjadi incaran para sosialita di Jepang.
BACA JUGA
Advertisement
Bahkan, menurut Good News from Indonsesia, tas yang diberi merk Robita ini sempat muncul pada halaman pertama Yahoo Jepang selama 24 jam, tanpa ada diikuti iklan berbayar. Perjalanan Robita, bisnis yang membawa Sunny ke dunia internasional ini nggak mudah.
Kisahnya berawal saat pria kelahiran 1975 ini merantau ke Bali saat umurnya masih 18 tahun. Hanya berbekal ijazah SMP, pria kelahiran Alor, NTT ini melakukan berbagai pekerjaan. Mulai dari operator cuci mobil, sampai buruh renovasi hotel.
Hingga akhirnya, dia bertemu denga seorang warga Jepang, Nobuyuki Kakizaki di sebuah hotel tempat Sunny bekerja. Sebelumnya, selama berada di Bali, Sunny belajar banyak bahasa Inggris dan Jepang. Nah, karena Nobuyuki sangat senang dengan kemahiran Sunny berbahasa Jepang, mereka menjadi teman.
Pertemanan mereka akhirnya berbuah kerja sama. Nobuyuki saat itu merupakan pemilik usaha Real Point Inc.Nobuyuki mengajak Sunny untuk pemasok tas kulit untuk perusahaannya di Jepang.
Mulai dari situ, bisnis dan kerja sama mereka semakin besar dan erat. Hingga akhirnya mereka memproduksi tas kulit buatan tangan sendiri. Nobuyuki lantas memberi nama tas tersebut Robita, karena dia sangat suka dengan karakter Nobita di film kartun Doraemon.
Tas Robita ini ternyata sangat disukai orang-orang Jepang, terutama mereka yang berada di kalangan kelas atas. Terustama para sosialita di sana. Pasalnya, orang Jepang sangat senang dengan produk kualitas tinggi buatan tangan. Kini, persahabatan Sunny dan Nobuyuki berbuah manis dan saling menguntungkan.