Fimela.com, Jakarta Sama seperti ketika memilih pacaran, putus juga merupakan sebuah keputusan besar. Banyak hal yang harus dipertimbangkan meski gerbang perpisahan sudah tampak di depan mata. Saat itu terjadi, tetap yang harus kamu nomorsatukan adalah dirimu sendiri, ya!
BACA JUGA
Advertisement
Iya, dia cinta kamu, kamu cinta dia, tapi apakah cinta itu sudah cukup membantumu membangun sebuah hubungan percintaan yang sehat? Terlebih lagi jika kamu sudah memaksudkan hubungan itu sebagai hubungan jangka panjang, alias pernikahan.
Memulai hubungan dengan cinta sih cukup, tapi untuk mempertahankan hubungan itu selamanya, butuh lebih dari sekadar cinta. Kalau kamu sudah rasa nggak bisa, nggak usah dipaksa. Kamu hanya butuh keberanian untuk mengambil langkah yang berbeda arah dari yang sebelumnya.
Pikirkan baik-baik, renungi apa yang kamu terjadi. Kalau perlu, ambil jarak sejenak untuk menjauh darinya supaya kamu bisa berpikir dengan lebih tenang. Untuk tambah memantapkan hatimu, coba tanyakan 5 hal ini pada dirimu dalam masa perenungan itu, ya.
Advertisement
Pertanyaan-pertanyaan untuk memantapkan hatimu sebelum putus
1. Kenapa hubungan ini harus diakhiri?
2. Apa aku sudah berusaha maksimal untuk mempertahankannya?
3. Bilang apa nanti minta putusnya?
4. Kalau sudah putus, terus mau apa?
5. Terus kalau menyesal nanti, bagaimana?
Jawaban yang kamu dapat dari lima pertanyaan di atas, sedikit banyak bisa menggambarkan langkah selanjutnya yang perlu kamu ambil untuk hubunganmu. Semoga mendapat yang terbaik, ya!