Fimela.com, Jakarta Kasus tewasnya seorang bocah berusia delapan tahun, Sasa, di Malang akibat diserang anjing Pitbull menghebohkan masyarakat di Tanah Air. Kasus tersebut pun kini menjadi perdebatan masyarakat di dunia maya. Ada yang berpendapat bahwa pemilik anjinglah yang salah, ada pula yang mengatakan bahwa korban yang salah, dan ada pula yang meminta untuk segera membunuh anjing yang dinilai sangat berbahaya tersebut.
BACA JUGA
Advertisement
Pertanyaan pun muncul, apakah anjing Pitbull memang bisa seganas itu pada manusia? Hery, seorang warga Bandung yang memiliki 10 anjing Pitbull pun menceritakan pengalamannya memelihara anjing yang ternyata dikenal sangat manja tersebut. Menurutnya Pitbull adalah anjing yang baik, dia bisa menjadi anjing yang sangat setia kepada pemiliknya.
“Semakin sering dilatih, maka semakin bagus. Sebulan tiga kali harus ketemu orang, dilatih, dari kecil dibawa ke tempat umum aja, dipertemukan juga dengan anjing yang lain. Kalau didikannya bagus, seumur hidup pasti bagus. Kalau di rumah dirantai nggak masalah, asalkan dididik sama pemiliknya,” jelas Hery kepada Bintang.com, Senin (7/8/2017).
Hal senada juga diucapkan oleh pecinta anjing Pitbull lainnya, Abraham Onarelly. Pria yang akrab disapa Tiron tersebut mengatakan pasti ada sesuatu yang menyebabkan kenapa anjing Pitbull tersebut tiba-tiba saja menyerang. “Bisa jadi ada dua hal yang menyebabkan anjing itu menyerang, pertama karena dia memang lapar. Kedua, karena dia memang diusik. Jangankan anjing Pitbull, anjing Pudel yang lucu kalau merasa terancam aja dia pasti nyerang,” jelas Tiron.
Ayah dari dua orang anak yang juga ikut bergabung dalam Komunitas Galaxy Dog Lovers (GDL) tersebut menceritakan bahwa selama dia memelihara Pitbull tidak pernah terjadi masalah. “Anjing itu sahabat manusia. Perlakukan dia sebagai anggota keluarga, nggak harus tidur bareng, yang terpenting adalah jaga hubungan baik, kita harus memperlihatkan kasih sayang kita,” ujar Tiron yang mengaku pernah memiliki anjing Pitbull hingga 12 ekor tersebut.
Sementara itu, Aditya Prawiraatmadja dari Komunitas Papillon Pit Bull Club mengungkapkan pendapatnya soal kasus anjing Pitbull yang menggigit bocah berusia delapan tahun di Malang tersebut. “Kalau misalnya kecelakaan memang memiliki banyak faktor walaupun setiap kecelakaan yang disebabkan oleh hewan itu lebih menjadi tanggung jawab dari owner-nya."
Akan lebih bijak apabila Sebelum memelihara hewan, sebagai owner harus tahu sifat dasar dari binatang itu sendiri.
"Yang menjadi instinct pada setiap hewan ini adalah bagaimana caranya mempertahankan diri dan mencari makan,” jelas Adit.
"Kita perlu mencari tahu bagaimana treatment owner kepada anjingnya tersebut." Baiknya dalam kasus tersebut kita telaah lebih jauh kedalam sisi medis dengan melakukan visum, mencari tahu apakah ada penyebab lain atau pendulung dari penyebab meninggalnya korban.
"Treatment saya di rumah tidak pernah mengikat atau memasukannya kedalam kandang, yang dimana hal tersebut menjadi bagian dari sosialisasi yang saya lakukan. Termasuk Saya ajarkan Pitbull saya untuk akur tehadap anjing pembroke welsh corgi yang juga ada dirumah saya,” tegasnya.
Menurutnya ada kunci utama yang harus diterapkan ketika kita akan memelihara anjing, khususnya anjing Pitbull.