Fimela.com, Jakarta Apa yang terlintas dalam benakmu saat mendengar ada seorang ibu yang menyimpan bayinya dalam freezer? Rasa sedih, marah, kesal pasti campur aduk menyelimuti perasaanmu. Sang ibu yang berinisial SA pun mengungkap alasannya menyimpan sang bayi ke dalam freezer selama tiga bulan.
SA yang tak lain adalah warga Karang Harapan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara mengaku bahwa ia melahirkan bayinya sendirian pada Mei 2017 lalu. Meninggal setelah dilahirkan, SA mengaku dirinya panik lalu membungkus bayinya dalam sebuah kantong plastik yang kemudian dimasukkan ke dalam panci dan disimpan dalam freezer makanan di tempat pencucian mobil milik suaminya, DO.
Advertisement
BACA JUGA
Kepada pihak kepolisian SA mengungkap bahwa DO tak mengetahui dirinya tengah hamil, karena ia tak mau lagi memiliki anak dari suaminya tersebut. Suami sering bermain dengan perempuan lain adalah salah satu alasan mengapa SA tak ingin memiliki anak dari DO.
Mengutip berbagai sumber, Do sendiri diketahui adalah seorang pengusaha sukses di Tarakan. Ia memiliki berbagai jenis bisnis, mulai dari menjual kayu gaharu, sembako, jasa pencucian mobil dan juga seorang kontraktor, dan SA adalah istri keempat dari DO.
Alasan lain yang membuat dirinya menyimpan sang bayi dalam freezer adalah karena ia tak bisa menggali tanah untuk menguburkan anaknya. Ia pu tak ingin meminta bantuan pada siapapun, karena tak ingin orang lain tahu tentang kehamilan dan kelahiran anaknya dengan DO.
Namun upayanya untuk menyembunyikan bayi perempuan yang ia lahirkan akhirnya diketahui publik, setelah pembantu perempuannya menemukan sang bayi dan melaporkannya ke kantor polisi bersama suaminya yang juga bekerja di tempat pencucian mobil tersebut, dan kini SA pun mendekam di ruang tahanan Polsek Barat.