Ciri Seseorang yang Menyalahgunakan Pemakaian Dumolid

Fimela.com, Jakarta 30 butir Dumolid ditemukan di kediaman Tora Sudiro dan Mieke Amalia. Keduanya pun dituduh terlibat dalam kasus narkoba pada penangkapan yang terjadi diPerumahan Belleviu, Ciputat, Tangerang Selatan pukul 10.00 WIB (3/8).

Dumolid merupakan obat sedatif yang berisi nitrazepam. Zat tersebut memberikan efek sehingga orang yang mengonsumsinya jadi lebih santai dan juga rileks. Namun jika disalahgunakan, obat tersebut bisa memberikan efek samping seperti depresi, rasa lelah, nyeri kepala, gangguan daya ingat, lebih clumsy atau tidak stabil posturnya, grandiose (rasa percaya diri) dan sebagainya.

Termasuk salah satu golongan benzodiazepine, Dumolid sendiri tak boleh dikonsumsi sembarangan. Butuh pengawasan ketat dokter dalam setiap pengonsumsiannya.

Penyalahgunaan obat yang mengandung benzodiazepine bisa berbahaya untuk tubuh. Obat golongan ini dapat menyebabkan beberapa efek samping pada kesehatan, seperti depresi, rasa lelah, nyeri kepala, gangguan daya ingat, lebih clumsy atau tidak stabil posturnya, grandiose (rasa percaya diri) dan sebagainya.

Dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc dari KlikDokter menjelaskan, secara kasat mata, gambaran seseorang yang menyalahgunakan obat golongan benzodiazepine tak dapat dilihat secara langsung. Namun gambarannya mungkin dapat menyerupai seseorang yang menyalahgunakan obat mata pada umumnya.

Sebenarnya obat Dumolid diresepkan sebagai tata laksana jangka pendek sebagai obat penenang untuk gangguan tidur atau insomnia, karena memiliki efek hipnotik (membuat seseorang menjadi mengantuk). Namun, perlu pengawasan ketat dalam pembelian dan penggunaan obat tersebut.