Fimela.com, Jakarta Di antara sejuta kesulitan yang sudah mutlak dihadapi pasangan LDR, salah satu yang paling menyebalkan adalah ketika berantem sama pacar, terus nggak bisa bertatap muka untuk menyelesaikannya. Plus, setelah baikan pun nggak bisa saling memberi pelukan untuk menenangkan.
BACA JUGA
Advertisement
Memang jarak yang ada mampu melipatgandakan segalanya. Saat rindu, rindunya bakalan dengan mudah meningkat jadi berkali-kali lipat karena nggak bisa langsung bertemu. Saat cemburu, cemburunya bakalan tambah meluap-luap karena jarak membuatmu sulit untuk mengonfirmasi kebenarannya. Saat bertengkar, kamu juga bakalan kesal banget karena jarak membuat kalian nggak bisa bertatap muka saat ngobrol mencari penyelesaiannya. Lebih mengesalkannya lagi, setelah masalah itu selesai pun nggak bisa langsung berpelukan yang sebenarnya mampu memberikan efek tenang. Ya, seperti yang disebutkan di atas tadi.
Anak LDR pasti paham banget, deh, sama kondisi ini. Tentu saja ini semua bakalan bikin kamu yang LDR jadi tambah uring-uringan di segala situasi, terutama saat situasinya menyebalkan seperti ketika berantem itu. Tapi mau gimana lagi? Jarak membatasi kamu dan dia. Kamu dan dia harus mencari cara untuk bisa "menembus" jarak dan menyelesaikannya.
Sedikit tip untuk kamu yang lagi LDR, ini beberapa hal yang harus kamu pegang betul sebagai prinsip untuk menyelesaikan masalah saat lagi berantem sama pacar kamu yang jauh itu.
Advertisement
1. Sabaaaaaaar
Susah banget, memang. LDR sungguh akan menguji kesabaranmu di berbagai situasi. Tapi itulah yang sangat kamu butuhkan kalau kamu mau hubunganmu bertahan. So, jangan lupa terapkan ini juga saat kamu berantem sama pacar. Walau kamu gemas ingin begini begitu untuk menyelesaikan masalahnya, tahan dulu.
2. Beri jeda sebentar sambil berpikir
Emosimu harus dinetralkan sebelum bertindak agar kamu nggak terpancing untuk melakukan hal-hal yang nggak perlu. Jadi, lebih baik beri jeda sejenak saat lagi berantem, atau sejak awal jika kamu sudah mencium bau-bau emosi. Pikirkan apa yang sedang dibicarakan, apa yang membuat emosi terpancing, apa yang akan terjadi jika benar emosi kalian terpancing, dan segera pikirkan solusi.
Advertisement
3. Jangan menghujani dengan chat atau telepon
Walau kamu sangat ingin menyelesaikan permasalahanmu segera, tapi jangan pernah terpikirkan untuk menghujaninya dengan chat atau telepon. Ingat, beri jeda. Menghujaninya dengan chat dan telepon, selain akan mengganggunya dan membuat dia malah malas menyelesaikan masalah itu, kamu juga akan merasa nggak berdaya dalam hubunganmu sendiri jika dia nggak menanggapi chat dan teleponmu.
3. Akui kesalahan, lalu segeralah bermaafan
Dalam hubungan, nggak ada kesalahan yang cuma disebabkan salah satu pihak. Setiap hal itu ada karena kontribusi berdua, termasuk ketika kalian berantem akibat suatu kesalahan. Makanya, apapun yang kamu temukan saat memberi jeda dan berpikir, akuilah bahwa kamu juga berkontribusi dalam kondisi tersebut dan segera meminta maaf. Gengsi nggak akan membawa hubunganmu ke mana-mana, apalagi kalau LDR. Makin besar berantemnya, makin berat rindu yang kamu tanggung saat sudah baikan nanti.
Advertisement
5. Nggak usah cari orang sebagai pelarian
Ini harus banget kamu ingat, ya! Apapun yang kamu dan pasanganmu hadapi, hadapi dan selesaikan berdua. Sebisa mungkin, jangan libatkan orang lain apalagi jika hanya untuk kamu jadikan pelarian. Itu akan menjadi kebiasaan buruk bagi hubunganmu, membuat pasanganmu merasa nggak dihargai, dan memperumit kondisi. Mending kamu lakukan hal yang kamu senangi seorang diri deh. Itu juga bagus buat melatih manajemen emosimu lho.
Di luar segala kerumitannya, LDR memang memberikan banyak pelajaran bagi yang menjalaninya, baik secara individu maupun pasangan.