Editor Says: Dumolid dan Masalah Susah Tidur

Fimela.com, Jakarta Kemarin (3/8) masyarakat Indonesia digegerkan oleh kabar penangkapan Tora Sudiro dan Mieke Amalia terkait penggunaan psikotropika jenis dumolid yang merupakan merek dagang dari nitrazepam. Terkait penangkapannya, kepada pihak berwajib, kedua pasangan selebritis ini pun mengaku telah mengonsumsi dumolid selama satu tahun, dan menggunakannya saat mereka tengah mengalami masalah susah tidur.

Mungkin kamu baru pertama kali mendengar dumolid, dan bertanya-tanya apakah benar psikotropika tersebut bisa digunakan untuk mengatasi susah tidur?

Jawabannya adalah benar bahwa psikotropika golongan IV ini dapat mengatasi masalah susah tidur. Tentunya penggunaan dumolid nggak boleh sembarangan ya, harus menggunakan resep dokter. Kalau kamu coba-coba menggunakannya tanpa resep dokter, itu sama saja kamu melakukan penyalahgunaan narkoba alias melanggar hukum.

Mengutip berbagai sumber, dumolid ternyata memang memiliki efek menenangkan kerja otak dan membuat penggunanya jadi lebih santai. Penggunaan dumolid untuk mengatasi masalah tidur pun nggak sembarangan, di mana ada dosis tertentu dan hanya diperuntukan bagi orang-orang yang benar-benar punya gangguan tidur kronis.

Jadi kalau kamu punya gangguan tidur, nggak bisa serta merta menggunakan dumolid karena psikotropika ini juga memiliki banyak dampak negatif kalau dipakai secara berlebihan. Ya, sama seperti psikotropika lainnya, dumolid juga bisa bikin kamu ketagihan.

Efek samping lainnya adalah bikin seseorang jadi susah diajak bicara alias nggak nyambung. Pelupa dan jadi lebih pemarah juga menjadi efek samping dari penggunaan dumolid. Jadi ingat ya, jangan mentang-mentang mengalami susah tidur, kamu langsung cari dumolid. Masih banyak kok cara lain untuk mengatasi masalah gangguan tidur yang alami, murah dan mudah.