Indonesia Jadi Satu dari Dua Tempat di Dunia untuk Lihat Api Biru

Fimela.com, Jakarta Api biru yang menyala di antara pekat malam Ijen kiranya bisa jadi alasan tepat untuk pelesiran ke Banyuwangi. Tak sekedar jadi jembatan menuju Bali, dua hingga tiga tahun belakangan, sang sunrise of Java bebenah diri dan sukses diperhitungkan sebagai destinasi menarik di ujung timur Jawa.

Senja di Alas Purwo memang menawan, pun dengan berjalan di lapang savana Baluran, namun satu yang tetap jadi dasar kunjungan ke wilayah berombak laut menantang ini adalah blue fire di Ijen. Bagaimana tidak, fenomena ini bisa dilihat hanya di dua tempat di dunia.

Meski banyak ulasan yang mengatakan kalau blue fire bisa didapati di Kawah Ijen dan Islandia, namun sebagaimana dikutip dari National Geographic, Jumat (4/8/2017), fenomena ini ternyata malah terpotret di Dallol, Ethiophia. Masih di satu ulasan yang sama, si api biru lebih mudah dilihat di Indonesia, lantaran saudaranya nun jauh di Benua Hitam sana punya jadwal tampak lebih tak menentu.

Jadi, jangan heran kalau kebanyakan pelancong, termasuk yang berasal dari luar negeri, akan lebih memilih Ijen jika berbicara tentang melihat blue fire. Soal kapan, waktu terbaik untuk berkunjung dikatakan saat musim kemarau pada bulan Juli sampai September.

Pasalnya, pendakian akan jadi sangat berbahaya di musim penghujan karena jalur yang demikian licin. Kalau kamu singgah, pendakian biasanya akan dimulai saat malam menjelang dini hari karena api biru biasa terlihat pada pukul 1 sampai 2 pagi.

Pesonanya tak selesai seiring api biru yang menghilang, lantaran kamu tetap bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dari puncak Ijen. Merasakan hangat sinar pertama matahari di hari itu tentu jadi cara terbaik untuk mengusir udara dingin yang terasa hampir menggigit.

Perlu diingat, kamu harus mencari tahu lebih dulu apakah waktumu berkunjung adalah saat-saat aman untuk mendaki Ijen. Pasalnya, gunung ini masih jadi tambang belerang aktif yang kadarnya terkadang bisa terlalu tinggi. Jadi, kapan mau melihat api biru di Banyuwangi?