Pernah Keguguran, Pria Transgender Akhirnya Melahirkan

Fimela.com, Jakarta Satu dekade yang lalu Trystan Reese asal Portland, Oregon memutuskan untuk mengonsumsi hormon pria. Ya, Trystan memantapkan diri untuk menjadi seorang pria transgender. Namun ia menghentikan mengonsumi hormon tersebut setelah dinyatakan hamil oleh dokter. Tapi, harapannya untuk memiliki anak sempat kandas lantaran ia mengalami keguguran.

Dilansir dari DailyMail, Selasa (1/8/2017), Trystan membawa kabar bahagia. Ia telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Leo. Leo adalah anak biologis pertama Trystan dengan sang suami Biff Chaplow, namun sebelumnya mereka berdua memang telah mengangkat dua orang anak.

Kelahiran Leo tentunya semakin menambah warna kehidupan Trystan dan Biff yang mengaku kehidupannya semakin sempurna. “Saya bisa bilang kalau ini adalah hal yang unik. Saya paham bahwa masyarakat akan merasa heran ketika melihat ada dua orang pria yang memiliki anak biologis,” ujar Trystan dalam wawancaranya bersama Fox News.

Kelahiran bayi laki-laki yang sehat tentu sangat menggembirakan bagi Trystan dan Biff, pasalnya sebelumnya Trystan yang keguguran tersebut berpikir bahwa ia sudah tak akan bisa melahirkan lagi. “Saya pikir tubuh saya ini sangat luar biasa. Saya merasa kelahiran ini adalah sebuah hadiah apalagi setelah apa yang saya lakukan terhadap tubuh saya, jelas Trystan.

Memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pasangan ini memiliki anak biologis mereka sendiri. Tapi, kini Trystan dan Biff boleh berbahagia lantaran keluarganya semakin sempurna dengan kehadiran Leo. Trystan bukanlah pria transgender pertama yang hamil dan membuat kehebohan, sebelumnya masyarakat terlebih dahulu dibuat heboh dengan berita kehamilan pria transgender bernama Fernando Machando yang kini menetap di Amerika Selatan.

Fernando Machando terlahir sebagai seorang wanita namun memutuskan untuk menjadi pria, sedangkan pasangannya Diane Rodriguez sesungguhnya terlahir sebagai seorang laki-laki memutuskan untuk menjalani hidup sebagai seorang wanita. Machando melewati proses kehamilan layaknya wanita pada umumnya. Setelah melahirkan anak, pasangan ini pun memutuskan untuk tetap pada komitmen awal mereka, yakni tetap menjadi seorang transgender.