Fimela.com, Jakarta Kesuksesan seseorang memang memiliki banyak faktor. Bisa jadi karena keluarganya yang sanggup memberikan segudang fasilitas untuknya berkarya, atau bisa juga kesuksesannya adalah hasil murni kerja keras. Semua jalan dan faktor sah, selama tak melanggar hukum dan etika.
BACA JUGA
Advertisement
Tapi, nggak selamanya kesuksesan membuat orang berdecak kagum. Soalnya, kerja keras seseorang saja sudah bisa membuat banyak orang bangga dan kagum padanya. Seperti perjuangan dan kerja keras Wahyu, bocah yatim piyatu yang tinggal di panti asuhan. Kisahnya tiba-tiba muncul ke permukaan lantaran akun Instagram TheNewBikinGregetan mengunggah foto dan kisahnya.
Wahyu, menjalani hari-harinya sama seperti anak-anak lain di panti asuhan. Namun, dia punya kebiasaan lain, yaitu mengumpulkan kaleng-kaleng bekas. Bukannya untuk dia jual, tapi kaleng-kaleng bekas itu dia sulap menjadi mainan. Harganya, Rp5 ribu.
Bocah yang tinggal di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Gorontalo ini ternyata punya bakat luar biasa. jari-jemarinya bisa membuat barang bekas menjadi mainan dan miniatur. Bukan cuma itu saja, Wahyu juga mengajari anak-anak di panti asuhan lainnya membuat miniatur.
Dengan begini, mereka punya keahlian dan kesibukan yang bermanfaat. Selain mengumpulkan limbah kaleng, membuat miniatur ini juga bisa menjadi sumber penghasilan mereka, meski tak banyak. Paling nggak, mereka punya uang saku untuk membeli makan dan hal lain yang mereka inginkan.
Dari kaleng bekas dan bahan-bahan lainnya yang sederhana, Wahyu bisa bikin mainan bentuk motor dan becak. Semakin bahannya bagus dan juga mendukung, kualitas miniatur yang dibikin Wahyu semakin bagus juga. Uang yang didapat Wahyu untuk membuat miniatur ini sebagian dibelikan beberapa bahan dan alat untuk membuat lebih banyak mainan dan miniatur. Keren, kan?