Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa seperti tertindih sesuatu saat tidur? Jika hal ini terjadi, kebanyakan orang hanya bisa membuka mata tanpa dapat menggerakkan anggota tubuhnya. Hal inilah yang menjadi mitos ketindihan hantu saat tidur.
Dilansir dari KlikDokter, dr. Dyah Novita Anggraini menuliskan bahwa fenomena tersebut sebenarnya bisa dijelaskan dalam dunia medis. Jadi, jangan sampai kamu termakan mitos ya, girls!
Advertisement
BACA JUGA
Dalam dunia kedokteran, fenomena tertindih tersebut dinamakan kelumpuhan tidur alias sleep paralysis. Saat itu terjadi, kamu sendiri dalam keadaan sadar namun tubuh tak dapat digerakkan.
Pada beberapa orang, mereka tak hanya merasa tubuhnya lumpuh seperti nggak bisa digerakkan. Sebagian orang yang mengalami sleep paralysis biasanya disertai dengan gejala seperti tertekan maupun tercekik.
Dalam tidur sendiri terdapat dua fase utama yakni, Non-Rapid Eye Movement (NREM) dan Rapid Eye Movement (REM). Kelumpuhan tidur diyakini akibat terganggunya fase tidur REM. Baca selengkapnya di sini.