Fimela.com, Jakarta Rina (47 tahun) seorang asisten rumah tangga memiliki impian yang luar biasa. Ia ingin berangkat umrah dengan uang hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Sunguh sangat menggembirakan ketika uang tabungannya sudah terkumpul, Rina pun memutuskan untuk membeli tiket umrah ke First Travel atau PT First Anugerah Karya Wisata.
BACA JUGA
Advertisement
Namun ternyata impian Rina harus kandas lantaran agen travel yang dipilihnya bermasalah. Dan Rina hanyalah satu dari ribuan korban First Travel yang menanti kepastian. Kepada Liputan6.com, perempuan kelahiran Jepara tersebut menceritakan kalau dirinya membayar umrah First Travel untuk pemberangkatan promo 2018 sekitar Rp16,66 juta. Pembayaran dilakukan dua kali. Pertama, DP sebesar Rp5 juta pada November 2016. Kedua, Februari 2017 sebesar Rp11 juta.
Rina sempat dihubungi dapat tiket promo pada 2017 sebesar Rp14,44 juta. Akan tetapi, uang kelebihannya Rp2,22 juta hingga saat ini belum juga dikembalikan. Selain itu, jadwal keberangkatannya pun tidak pernah pasti. "Itu biayanya sekitar Rp16,66 juta. Dapat promo Rp14 juta, tapi sisanya belum dikembalikan," tutur dia. Jeritan hati Rina, korban First Travel selengkapnya dapat kamu baca di sini.