Fimela.com, Jakarta Akhirnya Muhammad Farhan, korban bullying yang terjadi di Universitas Gunadarma muncul dan memberikan keterangan perihal peristiwa tak mengenakan yang menimpanya. Kepada Liputan6.com dan SCTV, Farhan juga mencurahkan isi hatinya, bahwa ia memang sering dikerjai oleh teman-teman kampusnya.
BACA JUGA
Advertisement
“Sering banget mas dari semester satu,” jawab Farhan saat tim Liputan6.com dan SCTV menanyakan apakah dia memang sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari teman-temannya. Dalam wawancaranya Farhan pun mengungkapkan harapannya, ia ingin belajar dengan tenang hingga ia lulus kuliah.
“Ini yang mau saya bicarain. Pertama, saya mohon teman-teman saya, jangan gangguin saya. Kedua, bagi pihak kampus harap berikan saya kenyamanan belajar sampai saya lulus,” ujar Farhan. Ia pun sempat menyinggung soal hukuman yang harus diterima oleh teman-teman kampusnya yang sudah mem-bully dia.
“Kalau untuk hukuman yang dijatuhkan pada teman-teman, terserah, sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. Sementara itu, pihak Universitas Gunadarma-nya sendiri telah menjatuhkan sanksi kepada 13 mahasiswa yang terdapat dalam rekaman video bullying.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis (20/7/2017), keterangan tersebut diungkapkan pihak Universitas Gunadarma dalam acara jumpa pers pada Rabu, 19 Juli kemarin. Pelaku, yakni penarik tas krban, perekam video, serta yang menyuruh korban melawan mendapatkan sanksi skorsing selama 12 bulan.
Sementara itu, ada satu orang yang dikenai skorsing selama enam bulan karena turut meneriaki Farhan saat aksi bullying tersebut terjadi. Sedangkan sembilan orang lainnya mendapatkan peringatan tertulis karena membiarkan bullying terjadi.