Alasan Baik untuk Mendampingi Pacarmu saat Dia Sedang Berjuang

Fimela.com, Jakarta Memiliki pasangan yang sudah 'matang' di berbagai aspek kehidupan itu merupakan keberuntungan yang wajib kamu syukuri. Sayang, nggak semua orang bisa seberuntung itu. Nggak semua pasangan dipertemukan dalam keadaan sepenuhnya siap untuk hidup berpasangan. Ada yang masih harus berjuang, bahkan dari titik nol.

Kematangan dan kesiapan nggak cuma terukur dari materi, tapi juga mentalnya secara individu maupun sebagai pasanganmu. Mungkin pacarmu sekarang masih perlu banyak belajar untuk bisa menjadi pasangan yang baik buatmu. Mungkin juga dia masih perlu bekerja keras agar mencapai kata 'mapan' secara finansial. Kalau sudha begitu, tinggal kamu sebagai pasangannya; mau menemaninya dan berjuang bersama, atau tinggalkan saja dan cari yang sudah siap mengajarimu?

Well, hidup selalu tentang pilihan. Bertahan atau meninggalkan, keduanya punya baik-buruknya sendiri. Tinggal bagaimana kamu memandangnya saja. Mau meninggalkan dia yang masih berjuang, lalu pergi sama yang sudah 'matang' dan siap mengajarimu? Ya boleh saja kalau menurutmu itu baik. Mau bertahan dengannya dan berjuang bersama mencapai level yang lebih tinggi dalam kehidupan kalian? Boleh banget. 

Berjuang bersama pasangan itu nggak merugikan, kok. Malah dengan pilihan itu, kamu bisa banyak belajar dengan cara yang positif. Coba renungkan alasan-alasan baik berikut ini saat kamu bingung ingin pergi atau setia dengan pacarmu yang sedang berjuang.

Alasan yang Patut Dipertimbangkan sebelum Memutuskan Bertahan dengan Pasangan yang Sedang Berjuang

1. Sebelum melangkah jauh, pikirkan dulu apa yang kamu mau dari hubungan itu. Apakah kamu bisa melihat masa depan yang jelas bagi hubungan kalian? Apakah saat kamu membayangkan hidupmu 5-10 tahun yang akan datang, dia turut menjadi bagian? Kalau iya, bertahan lah. Perjuangkan bersama. :)

2. Kamu juga pasti perlu dukungan dari orang yang kamu percaya, dalam setiap langkah yang kamu tempuh untuk mewujudkan impianmu. Sekarang, mungkin giliran dia dulu. Suatu saat pasti kamu yang ada di posisi itu, dan kamu bisa tenang karena kamu punya dia di sisimu.

3. Sama siapa pun kamu menjalin hubungan, pasti ada masa-masa susahnya. Jadi sebenarnya percuma kamu menghindari dia saat ini, toh nanti pasti menghadapi hal serupa juga meski bukan sama dia.

4. Menemaninya saat berjuang akan membuat kamu banyak belajar soal hidup berpasangan. Kelak, pengalaman ini akan berguna dalam kehidupan pernikahan kalian. Dalam pernikahan, kamu nggak bisa menghindar saat kamu malas berusaha, kamu harus hadapi, dan saat pacaran lah kamu bisa belajar.

5. Kamu dan dia akan mampu saling menghargai, lebih dari sebelumnya. Itulah yang dibutuhkan pasangan agar dapat hidup bersama dalam harmoni. :)

Gimana, girls? Pilih bertahan mendampingi pasanganmu yang sedang berjuang atau pergi saja cari yang lain yang sudah mapan?