Fimela.com, Jakarta Mahasiswa berkebutuhan khusus di Universitas Gunadarma kini tengah marah dibicarakan. Hal tersebut dikarenakan beredar sebuah video dirinya yang tengah dibully oleh beberapa mahasiswa lainnya.
Tak bisa dipungkiri bahwa anak berkebutuhan khusus memang rentan mengalami bullying dari lingkungannya. Namun, wajarkah hal itu terjadi?
Advertisement
BACA JUGA
Dilansir dari KlikDokter, sebuah studi menemukan bahwa anak-anak dengan gangguan autisme lima kali lebih mungkin menjadi korban bully di lingkungannya. Kendati demikian, sejumlah orangtua yang miliki anak dengan sindrom itu mengaku bahwa anak-anak mereka miliki kemungkinan di-bully jauh dari angka itu.
Hasil dari studi itu adalah sekitar 46% anak autis di sekolah menengah mengaku menjadi korban bully di lingkungan sekolah. Seorang penulis dari Washington University di St. Louis menyebutkan bahwa tingkat intimidasi dan bullying di kalangan remaja sangatlah tinggi.
Sementara itu studi lain mengungkapkan bahwa kebanyakan anak yang berkebutuhan khusus mengalami kesulitan untuk mengenali isyarat sosial. Mereka pun akhirnya menjadi canggung saat berada di sekitar orang lain dan mudah menjadi korban bully. Baca selengkapnya di sini.